(Dari kiri) Ufiq Zuroida, Ahmad Nurhamim, Mujid Riduan, dan Asluchul Alif
"Semua masih dinamis, Mas, semua masih serba mungkin, kita tunggu saja," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim, membenarkan partai-partai bakal kembali melakukan pertemuan usai libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
"Pertemuan membahas pilkada 2024 dilanjutkan usai libur lebaran Hari Raya Idul Fitri, Mas," tandasnya.
Menurutnya, pertemuan itu bertujuan menguatkan pertemuan awal, di mana sejumlah partai sepakat mengusung Asluchul Alif sebagai calon bupati dan menggodok figur cawabupnya.
"Kalau di internal Golkar muncul nama saya selaku kader internal ditunjuk sebagai Calon Bupati Gresik oleh DPP. Namun, kita juga akan membuka penjaringan untuk internal dan eksternal. Kita sudah komunikasi dengan sejumlah figur untuk ikut mendaftar, ada nama Mas Alif (Ketua Gerindra Gresik), ada juga nama Bu Anis Ambiyo Putri (Ketua KONI), dan figur lain. Selanjutnya, akan kami ajukan ke DPD dan DPP," bebernya.
Ditanya siapa sosok figur yang digadang mendampingi Alif? Anha, begitu panggilan akrabnya, menyatakan sejumlah nama sudah diorbitkan. Selain dirinya sendiri, ada Ufiq Zuroida dan Mujid Riduan.
"Siapa pun nantinya figur calon wakil bupati yang dipilih dan disepakati menjadi pendamping Mas Alif, ya yang lain harus legowo, termasuk saya," pungkasnya. (hud/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
