GRESIK, BANGSAONLINE.com - Calon legislatif (Caleg) DPR RI terpilih dari PDIP daerah pemilihan (Dapil) Jatim X (Gresik dan Lamongan), Nila Yani Hardiyanti, membantu 2 nenek yang menjadi korban kebakaran. Mereka adalah Salimah (65) dan Sumiyati (63), warga jalan Yos Sudarso, Kelurahan Bedilan, Kecamatan Gresik.
Nila, begitu panggilan akrabnya, melalui Tim Pemenangan Kabupaten, Isa Ansori dan Berlian bersama koordinator kecamatan (korcam), Achmad Zilham serta Koordes, Jauhari, memberikan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang kepada kedua korban. Mereka mengaku terharu dan senang karena adik dari Bupati Gresik memberikan bantuan untuk meringankan bebannya.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
"Saya nggak nyangka kalau dapat bantuan, ya senang sekali dapat sembako sama uang. Terima kasih Mbak Nila sudah peduli dengan kami yang baru saja kena musibah," ucapnya, Rabu (17/4/2024).
Baik Salimah dan Sumiyati berharap bisa bertemu dengan Nila yang terpilih menjadi calon anggota DPR RI hasil Pemilu 2024.
"Saya belum pernah ketemu sama orangya (Nila) langsung. Pinginnya bisa ketemu langsung sambil mau ngucapin terima kasih banyak karena bantuan ini kami merasa terbantu," tuturnya.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Sementara itu, Nila mengaku semula dirinya sudah berencana memberikan sendiri bantuannya kepada Salimah dan Sumiyati. Namun karena ada keperluan mendesak, dia mengutamakan bantuannya diterimakan lebih dulu.
"Sebetulnya sudah saya agendakan hari ini untuk datang di lokasi. Tapi ada urusan urgen yang tidak bisa ditunda. Jadi kalau urusan ketemu bisa dijadwalkan di lain waktu yang penting bantuannya bisa dirasakan terlebih dulu," katanya.
Disampaikan, ia ingin memberikan manfaat bagi korban yang tertimpa musibah. Nila merasa sedih dan prihatin karena mereka harus tertimpa musibah saat kebanyakan orang sedang berhari raya.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
"Saya merasa sedih dan prihatin. Mereka seharusnya di momen pasar bandeng bisa bergembira, terlebih di hari raya Idul Fitri bisa merayakan lebaran seperti warga muslim lain pada umumnya," paparnya.
Rumah Salimah dan Sumiyati pascaterbakar hangus tinggal puing-puing. Saat kebakaran, kedua rumah korban dalam kondisi kosong, karena Salimah dan Sumiyati bersama ketujuh saudaranya sedang makan di luar. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News