Ruwet, Diknas Sidoarjo Tolak Proyek Fisik

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Diknas) Sidoarjo menolak menangani proyek fisik atau bangunan. Alasannya, Diknas tidak ingin ruwet dalam menangani proyek tetapi ingin fokus memajukan pendidikan. Sehingga, proyek fisik biar ditangani oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang sesuai bidangnya.

Hal tersebut sudah diungkapkan secara tegas oleh Kepala Diknas Sidoarjo, Mustain Baladan dalam hearing dengan Komisi C DPRD Sidoarjo beberapa waktu lalu. “Kita sudah sampaikan dalam hearing, proyek fisik biarkan ditangani dinas terkait yakni Dinas PU Cipta Karya,” tegasnya kepada wartawan, kemarin.

Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo

Ada beberapa pertimbangan lain yang membuat Diknas Sidoarjo bersikukuh tidak menangani proyek fisik, salah satunya karena personil di Diknas belum memadai. Jika dipaksakan mengurusi proyek fisik, lanjut Mustain baladan, berimbas pada program pendidikan tidak maksimal.

"Pegawai yang harusnya mengurusi pendidikan, mau tidak mau harus mengurusi proyek fisik. Ada yang jadi tim pengadaan fisik yang jumlahnya cukup banyak," imbuhnya.

Dicontohkan, proyek rehab gedung sekolah, maka pegawainya yang seharusnya konsentrasi ke pendidikan sesuai bidangnya, terpaksa harus mengurusi teknis lelang dan lainnya.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang

Diakui Mustain, anggaran untuk pembangunan maupun rehap gedung sekolah tahun 2015, lumayan besar. Nilai proyek fisik yang ditangani nilainya diatas Rp 30 miliar dari total anggaran Diknas Sidoarjo yang berkisar Rp 80 miliar.

Kapan proyek fisik di Diknas Sodoarjo mengalihkan ke DPU Cipta Karya? Mustain mengaku belum mengetahuinya. Apalagi dalam pembahasan dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo beberapa waktu lalu masih berharap agar proyek fisik ditangani sendiri oleh Diknas karena aturannya seperti itu.

Bahkan, dalam KUA PPAS APBD 2016 anggaran untuk pembangunan dan rehap gedung sekolah masih melekat di Diknas. “Kalau kami, maunya tahun 2016 di Diknas sudah tidak ada proyek fisik. Semuanya sudah disampaikan ke dewan tinggal menindaklanjuti,” tandas Mustain.

Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro

Proyek fisik pembangunan dan rehab gedung, dulu ditangani DPU Cipta Karya. Tapi, beberapa tahun terakhir dilimpahkan kembali Diknas. Padahal, sumberdaya manusia (SDM) di dinas yang menangani pendidikan itu tidak mumpuni dalam mengurusi proyek fisik.(nno/sho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO