Dianggap Bukan Darah Dagingnya, Bayi 6 Hari di Surabaya Dianiaya Bapak Kandung

Dianggap Bukan Darah Dagingnya, Bayi 6 Hari di Surabaya Dianiaya Bapak Kandung Ilustrasi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang bayi yang masih berusia 6 hari menerima kekerasan dari ayah kandungnya. Selain itu, ayah kandung bayi itu, juga sering melakukan penganiayaan terhadap istri dan anak pertamanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) , Ida Widayati mengatakan, pelaku penganiayaan tersebut berinisial R (29).

Baca Juga: Penganiayaan Kekasih, Ketua Bawaslu Surabaya Menyangkal, Korban Ngotot Dipukul

"Suaminya itu mengonsumsi sabu, sering tidak terkontrol emosinya itu. Padahal (ekonominya) enggak mencukupi juga, enggak kerja," katanya kepada awak media, Senin (22/4/2024).

Ida juga mengatakan, bahwa pelaku juga sering melakukan terhadap istri dan anak pertamanya. Selain itu, R juga menuduh istri sirinya N (27) mengandung anak dari pria lain, sejak usia kehamilan tujuh bulan.

"(Pasangan itu) punya anak pertama (umurnya) setahun, berarti menikah sekitar 2,5 tahun. Anaknya (istrinya) sudah empat, suami pertama anak dua, suami kedua ini anaknya juga dua," ungkapnya.

Baca Juga: Temuan 21 Potongan Tulang Manusia di Surabaya Diperkirakan Lebih Dari Dua Orang

Lebih lanjut, ida menyebut, R semakin sering marah saat bayi laki-laki yang baru dilahirkan oleh istrinya. Sebab, pelaku masih menganggap anak itu, bukan darah dagingnya.

"nya usia enam hari, ditempelengi (ditampar), terus dibanting. (Sampai korban) memar-memar, tapi enggak (sampai dirawat di rumah sakit), karena visum medis tidak ada retak," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya juga telah mendampingi korban untuk melakukan pelaporan di Polda Jawa Timur. Sedangkan, anaknya saat tengah dilakukan visum di RS Bhayangkara.

Baca Juga: Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Ringkus Pengedar Sabu

"(Pelaporanya) kita dampingi, Rabu (17/4/2024). Sudah ditangkap suaminya, kemarin Kamis (18/4/2024), setelah visum medis, terus visum psikiatri," ucapnya.

Kondisi psikolog ibunya setelah mengalami penganiayaan masih syok. Sang bayi sudah membaik dengan perawatan di shelter. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral, Sopir Truk Sampah Dihajar Oknum Polisi, Korban Laporkan ke Propam':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO