SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komplotan curanmor di Yayasan Panti Asuhan Al-Kahfi, Kemiri, Sidoarjo, berhasil menggasak sebuah motor.
Aksi pencurian itu, juga terekam kamera CCTV yang berada di panti asuhan tersebut.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Pengurus Yayasan Panti Asuhan Al Kahfi, Wahyu mengatakan, motor yang dicuri adalah Honda Beat dengan nomor polisi W 2080 NDP, milik salah satu anak yatim berinisial I (18), yang saat itu sedang mengaji.
“Kejadiannya itu Kamis (25/4) maghrib sekitar 17.30, saat itu padahal kondisi panti ramai tapi kampung sepi orang pada ke masjid,” tuturnya, saat ditemui awak media, Jumat (26/4/2024).
Menurutnya, motor tersebut terparkir di depan panti asuhan, tepatnya di belakang mobil elf milik yayasan.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Korban baru mengetahui motornya hilang, setelah korban selesai ngaji dan hendak pulang ke rumah.
“Kasian karena itu motor untuk dia sekolah, dan juga antar jemput adik-adiknya,” paparnya.
Dari rekaman CCTV, diketahui pelaku dua orang berboncengan menggunakan PCX berwarna putih. Kemudian, komplotan masuk ke gang lokasi panti asuhan.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Wahyu mengatakan, pelaku tidak langsung berhenti di lokasi motor tersebut, namun komplotan itu, masuk ke dalam gang terlebih dahulu untuk putar balik.
“Jadi balik lagi, semacam menggambar situasi gitu,” ujarnya.
Setelah kembali dan memastikan kondisi sekitar aman, salah satu pelaku turun dan mendekat dari motor.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
“Disana ada sekitar tiga motor sebenarnya, dan yang kelihatannya lubang mulutnya terbuka milik si Intan tadi,” tuturnya.
Dalam aksinya, pelaku tersebut membutuhkan kurang dari satu menit, dan berhasil membawa kabur motor tersebut ke arah selatan.
“Nah mereka sebelumnya datang dari arah utara sana,” jelasnya.
Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Resahkan Kota Delta, Seorang Pemuda Jadi Korban
Wahyu menyebutkan, kedua pelaku merupakan pria dewasa, dan keduanya menggunakan helm untuk menyamarkan wajah. Selain itu, nopol kendaraan pelaku juga dicopot saat beraksi.
Ia menduga, para pelaku merupakan orang profesional dalam aksi pencurian.
Setelah itu, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Sidoarjo Kota, dan membawa bukti rekaman CCTV.
Baca Juga: JPU KPK Kabulkan Pembukaan Rekening Gus Muhdlor
Sementara itu, Kapolsek Sidoarjo Kota, I Gusti Agung Ananta belum memberikan keterangan apapun terkait kejadian tersebut. (cat/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News