SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komplotan curanmor di Yayasan Panti Asuhan Al-Kahfi, Kemiri, Sidoarjo, berhasil menggasak sebuah motor.
Aksi pencurian itu, juga terekam kamera CCTV yang berada di panti asuhan tersebut.
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
Pengurus Yayasan Panti Asuhan Al Kahfi, Wahyu mengatakan, motor yang dicuri adalah Honda Beat dengan nomor polisi W 2080 NDP, milik salah satu anak yatim berinisial I (18), yang saat itu sedang mengaji.
“Kejadiannya itu Kamis (25/4) maghrib sekitar 17.30, saat itu padahal kondisi panti ramai tapi kampung sepi orang pada ke masjid,” tuturnya, saat ditemui awak media, Jumat (26/4/2024).
Menurutnya, motor tersebut terparkir di depan panti asuhan, tepatnya di belakang mobil elf milik yayasan.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Korban baru mengetahui motornya hilang, setelah korban selesai ngaji dan hendak pulang ke rumah.
“Kasian karena itu motor untuk dia sekolah, dan juga antar jemput adik-adiknya,” paparnya.
Dari rekaman CCTV, diketahui pelaku dua orang berboncengan menggunakan PCX berwarna putih. Kemudian, komplotan masuk ke gang lokasi panti asuhan.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Wahyu mengatakan, pelaku tidak langsung berhenti di lokasi motor tersebut, namun komplotan itu, masuk ke dalam gang terlebih dahulu untuk putar balik.
“Jadi balik lagi, semacam menggambar situasi gitu,” ujarnya.
Setelah kembali dan memastikan kondisi sekitar aman, salah satu pelaku turun dan mendekat dari motor.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
“Disana ada sekitar tiga motor sebenarnya, dan yang kelihatannya lubang mulutnya terbuka milik si Intan tadi,” tuturnya.
Dalam aksinya, pelaku tersebut membutuhkan kurang dari satu menit, dan berhasil membawa kabur motor tersebut ke arah selatan.
“Nah mereka sebelumnya datang dari arah utara sana,” jelasnya.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Wahyu menyebutkan, kedua pelaku merupakan pria dewasa, dan keduanya menggunakan helm untuk menyamarkan wajah. Selain itu, nopol kendaraan pelaku juga dicopot saat beraksi.
Ia menduga, para pelaku merupakan orang profesional dalam aksi pencurian.
Setelah itu, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Sidoarjo Kota, dan membawa bukti rekaman CCTV.
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
Sementara itu, Kapolsek Sidoarjo Kota, I Gusti Agung Ananta belum memberikan keterangan apapun terkait kejadian tersebut. (cat/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News