MALANG,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Malang melaui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang kebut pekerjaan proyek jalan Kabupaten Malang.
Baik proyek rehabilitasi maupun pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Malang.
Baca Juga: Pemkab Malang Kembali Gelar Uji Coba Makan Bergizi di SDN Girimoyo 2 Karangploso
DPUBM Kabupaten Malang menargetkan perbaikan infrastruktur jalan menjadi prioritas dari Pemerintah Kabupaten Malang seperti penanganan di perbatasan dengan Kota Malang dan mendukung perkembangan wilayah Wagir kearah Jedong.
Hal ini dijelaskan Sekretaris DPUBM Kabupaten Malang Fendi Sujatmiko, bahwa kegiatan rehab jalan di Desa Jedong - Pandanrejo Kecamatan Wagir bertujuan untuk menunjang perekonomian masyarakat Kabupaten Malang.
“Perbaikan infrastruktur jalan tersebut meliputi perbaikan dan peningkatan jalan umum,” ujar Fendi Selasa (30/4/2024).
Baca Juga: Dukung Program Presiden Prabowo, Pemkab Malang Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Lebih lanjut, Fendi mengatakan perbaikan jalan di Kabupaten Malang tersebar di beberapa titik, terutama jalan yang mengakses perdagangan.
Sehingga dengan dilakukan perbaikan jalan tersebut, maka diharapkan akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di segala lini.
Ia meyakini, sesuai perhitungan pengerjaan jalan yang diproses saat ini tidak terlambat. Progres dalam pengerjaan rehab jalan Jedong - Pandanrejo saat ini telah mencapai 70 persen.
Baca Juga: Plt Bupati dan Kepala DPUBM Malang Tinjau Pembangunan Gondanglegi-Balekambang
“Progres pengerjaan rehab jalan saat ini telah mencapai 70 persen, dengan Acwc tebal 6 cm, terlaksana -+ 400m dari 612 x 6. Dan estimasi dalam 3 hari lagi tuntas,” jelas Fendi
Fendi juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Malang terus berupaya optimal membangun infrastruktur jalan.
Termasuk jembatan di wilayah pinggiran dan jalan-jalan strategis sebagai poros utama peningkatan perekonomian desa.
Baca Juga: Pemkab Malang bersama Bea Cukai Musnahkan Hasil Penindakan Rokok Ilegal dan MMEA
“Sehingga dengan membangun akses jalan poros utama antar penghubung desa maupun kecamatan, maka akan lebih mempermudah dalam mengangkut hasil pertanian, perkebunan, perikanan, dan industri” ungkapnya (dad/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News