KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu siap membantu pemasaran produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berasal dari Kota Batu. Asalkan, produk kerajinan tangan tersebut memiliki kualitas yang tinggi dan diminati oleh para tamu.
Hal itu disampaikan Didik Rocki W, Pengurus PHRI Kota Batu, pada acara 'Njagong Bareng' edisi ke-2 tahun 2024 yang diadakan di Bumiaji Kota Batu.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Minta Perbaikan Ruas Jalan Sultan Agung Dipercepat
Menurutnya, yang terpenting adalah memastikan kualitas produk agar sesuai dengan keinginan para tamu. Jika hal itu mampu diwujudkan dan dijaga dengan baik, pihaknya siap mendukung penuh kerja sama dengan UMKM.
"Kami jujur, kami tidak hanya mencari keuntungan dari pihak hotel saja, tetapi bisnis kita adalah menjual kamar dan ruang meeting, sehingga bisnis UMKM turut menjadi bagian dari kesuksesan kami," kata Didik yang juga menjabat sebagai General Manager Aston Inn Hotel Kota Batu.
Baca Juga: Peringati HKN ke-60, Dinkes Kota Batu Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer
Menurutnya, PHRI Kota Batu akan berperan aktif dalam mempromosikan produk UMKM kepada para tamu dengan harapan dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.
Didik Rocki juga menegaskan bahwa kolaborasi antara hotel dan UMKM merupakan langkah yang saling menguntungkan.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu, Diyah Lies Tina, menyampaikan bahwa tujuan utama pertemuan tersebut adalah membantu pelaku usaha kerajinan tangan meningkatkan kualitas produk, memperluas jangkauan pemasaran sehingga dapat dikenal secara luas.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
"Kami ingin produk kerajinan tangan semakin berkualitas, memperluas pasar, hingga bisa dikenal secara luas. Diharapkan Kota Batu dapat menjadi terkenal melalui produk-produk kerajinan tangan ini, dan bahkan bisa bersaing di pasar internasional," ujar Diyah.
Diyah Lies Tina mengatakan bahwa DPMTPSP Kota Batu juga siap memberikan dukungan dan bantuan kepada para pelaku usaha dalam hal pemasaran. Baik melalui promosi langsung maupun melalui pelaksanaan berbagai event yang akan diadakan secara rutin setiap tahun.
"Dalam rangka mendukung pelaku usaha, kami sebagai pemerintah akan memberikan bantuan dan dukungan dalam hal pemasaran, melalui promosi langsung ataupun event-event tahunan yang akan kami selenggarakan," tambahnya.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
Dalam pertemuan itu, beberapa langkah konkret juga disepakati untuk membantu para pelaku usaha kerajinan tangan. Antara lain pembuatan program pelatihan untuk peningkatan keterampilan, pemasaran melalui media sosial, serta penciptaan branding khusus bagi produk-produk kerajinan Kota Batu.
Pihak DPMPTSP Kota Batu juga berencana untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk pelaku industri kreatif dan pemilik usaha kecil, guna mendukung pengembangan kerajinan tangan di Kota Batu.
Acara "Njagong Bareng" ini juga diharapkan mampu menjadi ajang pertemuan rutin bagi para pelaku usaha mikro kerajinan tangan, di mana mereka dapat bertukar ide, berbagi pengalaman, serta saling mendukung satu sama lain.
Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini
Dengan adanya komitmen dan dukungan dari DPMPTSP Kota Batu, diharapkan industri kerajinan tangan di kota ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta masyarakat Kota Batu secara keseluruhan. (adi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News