Ucapkan Selamat Hari Buruh Dunia, Khofifah Optimistis Pekerja Jatim Terampil

Ucapkan Selamat Hari Buruh Dunia, Khofifah Optimistis Pekerja Jatim Terampil Khofifah Indar Parawansa bersama para buruh dalam suatu acara. Foto: Humas Pemprov Jatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Buruh Internasional (dunia) atau yang jatuh hari ini, Rabu 1 Mei 2024, mendapat perhatian Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Indar Parawansa.

Arek Wonocolo Suroboyo itu optimistis pekerja Jatim bisa meningkatkan kapasitas sebagai dan berdaya saing. Menurut , hal itu sangat penting agar selaras dengan perkembangan industri manufaktur di Jatim yang kian pesat. Kini bahkan menyentuh 35 persen di pertengahan tahun 2024.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

“Pekerja yang terampil menjadi satu kebutuhan yang mau tidak mau harus kita penuhi. Karena perkembangan industri manufaktur di Jatim begitu pesat bahkan mencapai 35 persen di tahun 2024,” kata dalam keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE, Rabu (1/5/2024).

“Kita tentu ingin perkembangan industri manufaktur ini diisi oleh mayoritas pekerja dari Jatim . Sehingga skill atau keterampilan, penguasaan teknologi terkini, dan juga managerial menjadi kata kuncinya,” tambah calon gubernur Jatim untuk periode kedua itu.

Dalam pandangan , pekerja Jatim bukan hanya bersaing dengan pekerja dari luar daerahnya saja, tapi juga tenaga kerja dari luar negeri. Maka daya saing dan kualitas diri seorang pekerja akan menjadi pengukur agar sektor industri tetap memilih mempekerjakan tenaga kerja di Jatim.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

“Maka semangat 2024 yang mengusung tema Kerja Bersama Wujudkan Pekerja yang Kompeten, 2024 Mayday is Terampil Day sangat relevan dengan kondisi ketenagakerjaan khususnya di Jatim sendiri,” ujar mantan Menteri Sosial RI itu.

Berdasarkan data BPS per Agustus, jumlah angkatan kerja di Jatim total adalah 23,87 juta. Dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 72,56 persen.

Selama lima tahun memimpin Jatim, aktif melakukan program Jatim Kerja guna meningkatkan kualitas dan keterampilan pekerja di Jatim. Seperti penyelenggaraan Millenial Job Center yang menjadi basis penguatan pekerja dan calon pekerja Jatim dalam penguasaan digital IT. Program ini bahkan sudah menyasar lebih dari 8.000 generasi muda di seluruh Jatim untuk mendapatkan bekal pelatihan di MJC.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

juga aktif melakukan pelatihan peningkatan skill di 16 Balai Latihan Kerja yang dimiliki Jatim. juga aktif menggelar bursa kerja sebagai upaya pencapaian agenda Sustainable Development Goal (SDG's) untuk perluasan kesempatan kerja.

Berbagai program yang dilakukan tersebut terbukti menurunkan TPT Jawa Timur. Dimana pada Agustus 2023 TPT Jatim berada di angka 4,88 persen. Angka ini lebih rendah 0,61 persen dibandingkan TPT Agustus 2022 yaitu 5,49 persen.

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

Untuk upaya perlindungan pekerja migran sesuai adanya Perda nomor 2 tahun 2022 tentang pelaksanaan pelindungan PMI, memastikan tersedianya layanan bursa, konsultasi dan pengaduan. Selain itu, melalui Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA), menyajikan kepastian alur dan transparansi biaya dalam pelayanan dokumen pemberangkan PMI Jatim.

Kepulangan PMI disediakan fasilitas counter helpdesk dibandara guna pendataan dan memastikan kepulangan PMI terlindungi sampai ke daerah asalnya. Bahkan PMI Jatim memiliki layanan Lounge VVIP di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya yang merupakan layanan yang diinisiasi khusus oleh BP2MI bersama Pemrov Jatim.

juga mendorong pemenuhan hak buruh bisa terpenuhi baik oleh perusahaan, pemerintah dan negara.

Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024

“Kami juga mendorong pemenuhan hak pekerja bisa dilakukan maksimal sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku. Tak melulu soal upah tapi juga jaminan kesehatan, perlindungan dan jaminan keselematan kerja, dan juga kesejahteraan,” tegasnya.

“Selamat Hari Buruh 2024 untuk seluruh pekerja di Jatim dan Indonesia. Semoga buruh semakin terampil, kompeten, berdaya saing dan semakin sejahtera,” ucapnya. (devi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO