SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kodim 0816/Sidoarjo menggelar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 pada tahun ini. Program membangun desa untuk percepatan kesejahteraan ini dilakukan TNI bersama masyarakat.
Kegiatan bertajuk 'Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di wilayah' itu berada di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo. TMMD ke-120 resmi digelar dengan upacara pembukaan di Alun-Alun Sidoarjo, Rabu (8/5/2024).
Baca Juga: Taman Tara Pagerwojo Rampung Dibangun, DLHK Sidoarjo: Jadi Tempat Bermain yang Nyaman
Agenda tersebut dihadiri Danrem 084/BJ, Brigjen TNI Yusman Madayun. Saat bertindak sebagai Irup upacara, Ketua DPRD Sidoarjo, Usman, berterima kasih kepada TNI yang telah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan memberikan program TMMD di Kota Delta.
"Ini adalah bukti nyata kolaborasi yang kuat antara institusi pemerintah dan TNI dalam membangun dan meningkatkan Infrastruktur guna kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.
Selain itu juga untuk mempererat tali silahturahmi, tali persaudaraan, memupuk semangat gotong-royong dan menghadirkan perubahan-perubahan yang positif bagi masyarakat. Kolaborasi ini untuk melestarikan nilai-nilai luhur bangsa yaitu melalui kebersamaan, keadilan dan keharmonisan.
Baca Juga: Gelar FGD, Umsida Dorong Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Perizinan dan Pemasaran Produk UMKM
"Melalui TMMD yang dilaksanakan dengan berkesinambungan akan dijadikan boster dan pemacu pembangunan di berbagai sektor," kata Usman.
Dengan adanya TMMD diharapkan ada dampak positif yang signifikan. Program ini diarahkan untuk mewujudkan kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam berbagai pembangunan di desa.
Sasaran TMMD tersebut bertitik tolak dari aspirasi aktual yang berkembang di dalam masyarakat. Kegiatan TMMD mendapat dukungan yang positif dari masyarakat dan hasilnya benar-benar di rasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean
"Kolaborasi semacam ini menjadi wadah kita dalam mengikat semangat kebersamaan dan kegotong-royongan untuk mengatasi permasalahan bangsa. Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan masyarakat, akan menjadi kekuatan untuk memajukan desa, menggali dan memberdayakan potensi desa," urai Usman.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi aktif dan bekerja sama dengan baik untuk mencapai kesuksesan dalam pembangunan.
"Mari bersatu padu, satukan semangat, dedikasi, tanggung jawab, saling membantu dan berkolaborasi untuk mencapai hasil yang gemilang dalam membangun Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik," pungkasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Apresiasi dan Ikuti Upacara Penutupan TMMD ke-122
Sementara itu, Danrem 084/BJ, Brigjen TNI Yusman Madayun, menyebut Dharma Bhakti TMMD ini bertujuan untuk meningkatkan percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah. Dalam pelaksanaannya dilakukan setiap tahun sehingga program TMMD ini nantinya bisa mencapai sasaran yang diinginkan berupa sasaran fisik maupun nonfisik.
"Selama 30 hari TNI dan masyarakat akan bahu membahu untuk mensukseskan Program TMMD ini," ucapnya.
Sedangkan Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo, menyatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sidoarjo melalui program TMMD ini.
Baca Juga: Jelang Penutupan TMMD 122, Anggota TNI dan Warga Lakukan Kerja Bakti
"Dengan kolaborasi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, kami yakin dapat mencapai kesuksesan yang diinginkan dalam pembangunan wilayah ini," katanya.
Diketahui, Program TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mengutamakan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk terus mendukung dan aktif berpartisipasi dalam program TMMD ini demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi semua," ucap Guntung.
Baca Juga: Dansatgas TMMD 122 Dampingi Danrem 082/CPYJ Tinjau Kesiapan Penutupan
TMMD ke-120 ini digelar selama 30 hari, mulai tanggal 8 Mei sampai 6 Juni 2024. Sebanyak 150 orang Satgas TMMD akan dikerahkan untuk melakukan percepatan pembangunan di desa tersebut.
Ratusan orang Satgas TMMD berasal dari personel gabungan TNI, Polri, dan instansi Pemkab Sidoarjo. Mereka akan menginap di rumah-rumah warga selama pelaksanaan TMMD.
Sedangkan sasaran fisik yang dikerjakan antara lain penerangan jalan umum (PJU) 10 titik, plengsengan irigasi 500 meter, normalisasi avur 500 meter, peningkatan jalan 340 x 120 meter, pavingisasi jalan 3 x 110 meter dan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) 10 unit. (sta/mar)
Baca Juga: Anggota DPRD Sidoarjo Terima Beragam Keluhan saat Reses di Kebonsari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News