TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Sampai dengan hari ini, jumlah paket pengadaan barang dan jasa yang telah dirampungkan oleh bagian unit layanan pengadaan (ULP) barang dan jasa kabupaten Trenggalek masih sebatas 48 paket dari total 140 paket lelang yang harus diselesaikan tahun ini.
Totok Rudianto, kepala bagian pembangunan kabupaten Trenggalek, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/8) mengatakan jika dari 140 paket lelang pengadaan barang dan jasa, yang sudah masuk ke mejanya sebanyak 130 paket. "Sedangkan yang 10 paket masih ada kendala administrasi dari SKPD terkait,” ungkapnya.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
Lebih lanjut dijabarkan oleh Totok Rudianto, saat ini yang sudah muncul pemenang lelang sebanyak 48 paket dari 54 paket yang sudah ditayangkan. "Sedangkan yang lagi diproses untuk mendatang 19 paket. Rata-rata paket lelang tersebut berupa proyek fisik,” paparnya.
Menurut Totok, sebelum muncul pemenang lelang dari 48 paket tersebut, pernah pula terjadi kendala terhadap 5 paket lelang pengadaan barang dan jasa. Namun demikian semua kendala itu masih merupakan bagian dari tahapan proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik.
Salah satu contoh kendala yang pernah terjadi adalah adanya sanggahan dari paket lelang jembatan Rela. Kendati demikian, semuanya bisa diselesaikan sesuai aturan yang semestinya. Seperti diketahui sebelumnya paket lelang jembatan Rela dianggarkan oleh APBD tahun ini sebesar kurang lebih Rp 4,3 miliar.
Disinggung mengenai target menyelesaikan semua paket lelang tersebut, Totok Rudianto yang juga merangkap menjabat sebagai kepala ULP Trenggalek mengatakan jika dua bulan ke depan semuanya selesai.
Baca Juga: Pemkab Trenggalek Raih Predikat III Pelaporan Aksi HAM 2023
”Target kami bulan September hingga Oktober semua paket lelang pengadaan barang dan jasa ini harus selesai,” tegasnya. (man/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News