SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pengerjaan proyek pemeliharaan jalan, tepatnya di perempatan Rumah Potong Hewan (RPH) Krian disinyalir tak sesuai dengan bestek. Buktinya, belum genap 2 bulan usai diaspal, kondisi aspal sudah mengelupas dan mengalami kerusakan lagi. Sorotan tajam tersebut dilontarkan oleh LSM Wadah Aspirasi Rakyat (WAR) Jatim.
Menurut Sekjen WAR Jatim, Zainal Abidin mengatakan, pekerjaan pemeliharaan jalan tersebut realisasinya tidak sesuai dengan perencanaan. Disinyalir, ketika aspal digelar, kondisi suhu di bawah 130 derajat. Sehingga, aspal yang baru digelar tidak melekat pada permukaan aspal lama.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
"Semestinya waktu pengaspalan, suhu di atas 130 derajat. Sehingga, kondisi aspal bisa bertahan lama dan tidak mudah rusak," tegasnya dengan ekpresi serius, Selasa (11/8).
Kondisi ruas jalan di perempatan RPH Krian yang mulai mengelupas dan mengalami kerusakan tersebut juga menjadi rasan-rasan warga sekitarnya. Sebab, warga melihat sendiri pekerjaan proyek pemeliharaan belum lama diselesaikan, tetapi sudah kembali menggelombang serta cukup parah kerusakannya.
"Baru bulan kemarin, jalan ini dilakukan pengaspalan, mas. Sekarang sudah rusak lagi," kata Suhadi (39) pemilik kios di sekitar situ dengan nada heran. (kmd/sho)
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News