SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Oj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan action plan yang sedang disusun Pemprov dalam pengendalian perubahan iklim dan pelestarian lingkungan.
Action plan yang disusun dalam rangka mendukung Indonesia's Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 bukan sekedar rencana kerja semata.
Baca Juga: Pascadebat Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Beberkan Fungsi Strong Collaboration
Pj Adhi menyebut, jika action plan bukan sekadar rumusan semata. Melainkan akan diwujudkan dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia khususnya di Jawa Timur.
Hal tersebut ia disampaikan saat membuka Sosialisasi SUB Nasional Indonesia's Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 region Jawa di Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di Hotel JW Marriot Surabaya, Rabu (15/5/2024).
Pembukaan sosialisasi ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Adhy didampingi Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari selaku Ketua Harian II Tim Kerja FOLU Sink 2030, dan Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Energi.
Baca Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di 5 Tahun Terakhir
"Kami pastikan bahwa dokumen operasional Jawa Timur akan segera ditetapkan lengkap dengan action plan nya. Dan kami pastikan bahwa action plan bukan sekedar plan tapi betul-betul contribution action untuk bagaimana pelestarian lingkungan dan mendukung FOLU Net Sink 2030," tegas Adhy Karyono.
Ia pun menyampaikan pentingnya pembahasan dan langkah konkret pelestarian lingkungan harus terus diupayakan.
Salah satunya melalui program FOLU Net Sink 2030 yang memiliki tujuan sangat penting,yaitu menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan dengan kondisi dimana tingkat serapan sama atau lebih tinggi dari tingkat emisi.
Baca Juga: Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Kinerja Bapenda Jatim Sebagai Ujung Tombak Pendapatan Daerah
"Saya kira sosialisasi pada hari ini adalah sangat penting untuk bisa membuka wawasan menyamakan persepsi tentang bagaimana FOLU net sink 2030 dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan dan melalui sosialisasi ini," ujarnya.
Untuk mendukung target dari FOLU Net Sink 2030, nantinya akan dilakukan penyusunan rencana kerja.
Dari rencana kerja tersebut, akan jadi acuan yang jelas dalam memanfaatkan, mengelola, mengoptimalkan serta mengembangkan potensi dan sumber daya di Jawa Timur.
Baca Juga: Ribuan Warga Mojokerto Ikuti Senam Sehat Bareng Gus Barra dan Kosgoro Jawa Timur
Orang nomor satu di Jatim ini menargetkan rencana kerja tersebut akan segera diselesaikan oleh Dinas Kehutanan Jawa Timur dalam waktu singkat tidak lebih dari 3 hari.
"Kita sudah punya tim dan target-target yang harus kita lakukan sampai nanti penyusunan dokumen rencana kerja FOLU Net Sink Indonesia Jawa Timur kalau tadi Pak Dirjen mengatakan satu minggu, berarti saya mengatakan tiga hari, kalau bisa besok sudah bisa saya tanda tangani," selorohnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan terima kasih atas komitmen tinggi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Lepas Kafilah MTQ Korpri 2024, Pj. Gubernur Adhy Optimis Jatim Bawa Pulang Gelar Juara Umum
Terutama dalam kaitan upaya pengelolaan hutan dan pelestarian lingkungan di Jawa Timur.
Hal ini dibuktikan dengan anggaran yang tidak sedikit telah dialokasikan Pemprov Jatim untuk bidang kehutanan dan lingkungan hidup.
"Ini menunjukkan betapa komitmennya Provinsi Jawa Timur terkait dengan pengelolaan hutan Lestari di provinsi ini dan saya dengar kabar dari Pak Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur anggaran untuk Kepala Dinas Kehutanan ini juga relatif cukup tinggi tidak kurang hampir Rp 250 miliar, kami terima kasih perhatian bapak cukup serius," kata Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Hanif Faisol Nurofiq.
Baca Juga: Pj Sekdaprov Jatim Optimistis Metode Gasing Tingkatkan Kemampuan Literasi Numerisasi
Di kesempatan yang sama Pj Gubernur Jatim menerima buku Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 dari Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan dan bibit pohon dari Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari selaku Ketua Harian II Tim Kerja FOLU Sink 2030.
Nampak hadir Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Plt. Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Energi, Pj. Sekretaris Daerah Prov. Jatim, Ketua Harian 1 Tim Kerja FOLU Net Sink 2030, Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan. Juga Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, dan sejumlah Bupati Walikota di Jawa Timur. (dev/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News