LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kejadian penbacokan terhadap salah satu bakal calon bupati (Bacabup) Lamongan beberapa hari lalu tidak akan mempengaruhi tahapan pemilukada sesuai yang ditetapkan oleh KPU. Pernyataan ini seperti disampaikan oleh Ketua KPUD Lamongan, Imam Ghozali saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
Dikatakan oleh Ghozali, kejadian yang menimpa salah satu bacabup Lamongan dari jalur independen, Mujianto, hingga yang bersangkutan dirawat di rumah sakit tidak akan mengganggu tahapan pemilukada yang saat ini sudah berlangsung. Tahapan pilkada, kata Ghozali, akan tetap berlangsung sesuai dengan perencanaan yang dibuat oleh KPU. "Tahapan pilkada tetap berjalan sesuai dengan perencanaan," katanya.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, PDIP Lamongan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup
Saat ditanya apakah kasus pembacokan yang menimpa Mujianto tersebut tidak akan berpengaruh terhadap hasil tes kesehatan bacabup, Ghozali menjelaskan kalau kejadian ini juga tidak akan berpengaruh terhadap hasil tes kesehatan kandidat yang bersangkutan. Pasalnya, Tes kesehatan saat ini sudah selesai dan tinggal menunggu hasilnya saja dari tim dokter yang ditunjuk KPU Lamongan. "Nggak berpengaruh karena ini sudah melewati proses tersebut," tegasnya.
Ghozali juga mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa salah satu kontestan pemilukada Lamongan tersebut. Pihaknya berharap agar kasus tersebut segera bisa dipecahkan dan tidak mencederai proses demokrasi di Lamongan.
Seperti diketahui, salah seorang bacabup Lamongan, Mujianto dibacok oleh dua orang tak dikenal pada Selasa dini hari. Akibat dibacok oleh 2 orang tak dikenal ini, Mujianto terpaksa harus dirawat di RSM Lamongan. (Baca juga: Cabup Lamongan Dibacok, Cawabup: Ada yang Ingin Gagalkan Pilkada Lamongan) (ais/rvl)
Baca Juga: DPRD Lamongan Umumkan Pemenang Pemilukada 2015
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News