Pemkab Jember: Kita Tidak Perlu Impor Sapi

Pemkab Jember: Kita Tidak Perlu Impor Sapi ilustrasi

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menganggap rencana Pemerintah Pusat untuk mendatangkan siap potong dari Australia tidak perlu. Hal itu dikarenakan stok lokal masih sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat, khususnya Jember. Dengan jumlah yang melimpah, Kabupaten Jember ingin menjadi penyangga kebutuhan daging bagi daerah lainnya.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Jember, Sugiarto, Kamis (13/07), kepada sejumlah wartawan menjelaskan bahwa saat ini jumlah permintaan masyarakat akan daging setiap harinya mencapai 8 ton atau setara dengan 40 ekor . Sedangkan stok lokal siap potong mencapai 60 ribu ekor.

"Jumlah ini sangat mencukupi permintaan masyarakat Jember. Bahkan, dengan jumlah yang melimpah itu, mampu mensuplai permintaan daging untuk daerah di luar Kabupaten Jember," ujar sekkab Jember Sugiarto

Sehingga, ia memastikan Jember tidak memerlukan adanya impor daging dari luar negeri, seperti yang diwacanakan oleh Pemerintah Pusat. "Memang kebijakan untuk daging impor itu menjadi pro kontra, tetapi untuk Jember sangat tidak perlu karena stok kita itu sangat melimpah jadi beruntunglah masyarakat Jember saat ini," jelasnya.

Diberitakan sejumlah media Nasional, harga daging mengalami lonjakan drastis hingga mencapai 125 ribu rupiah dikarenakan stok menipis.

Akibatnya, pedagang daging di sejumlah daerah melakukan aksi mogok hingga harga daging kembali normal. Untuk mengatasi kelangkaan daging ini, Pemerintah segera mengambil tindakan. Salah satunya ialah dengan mendatangkan 50 ribu ekor siap potong dari Australia. (jbr1/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO