SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Komisi III DPRD Situbondo meinjau pembangunam Alun-Alun Besuki, Rabu (29/05/2024). Komisi yang menangani pembangunan itu menyoroti lantai paseban yang tidak mencerminkan ciri khas besuki sebagai kawasan heritage atau daerah unik dan bernilai sejarah.
Pemugaran alun-alun ini dikerjakan oleh PT Hasil Karya dengan nilai sekitar Rp2,8 miliar. Ketua Komisi III DPRD Situbondo, Arifin, mengatakan, "Berdasar peraturan daerah RTRW yang baru, Besuki disematkan sebagai Kota Heritage, pembangunan pasebannya tidak menunjukkan estetika itu."
Baca Juga: Komitmen Jadi Rujukan di Wilayah Barat, RSUD Besuki Bangun CSSD dan Belanja Alat Medis
Ia menyebut, ciri khas dari tradisi besuki harus dilestarikan, "Detail bangunan harus diperhatikan, seperti lantai paseban menggunakan granit. Seharusnya tegel atau mermer, jaga klasiknya, granit itu modern,"
Untuk memastikan pembangunan itu sesuai dengan semangat dan ciri khas besuki, ia akan memanggil pihak terkait, "Komisi III DPRD Situbondo akan memanggil konsultan perencana, dinas terkait secepatnya." (sbi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News