Cuma 30 Menit, Rekom Tercepat dari PAN untuk Kiai Imam Buchori, Cabup Bangkalan

Cuma 30 Menit, Rekom Tercepat dari PAN untuk Kiai Imam Buchori, Cabup Bangkalan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto saat menyerahkan surat rekom PAN kepada calon bupati Bangkalan KH Imam Buchori di depan pintu pagar rumah dinas Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Jalan Widya Candra Jakarta, Rabu (29/5/2024) malam.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Ini benar-benar istimewa dan luar biasa. Hanya dalam waktu 30 menit menerima kedatangan KH Imam Buchori, Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional () langsung memberikan rekomendasi sebagai calon bupati Bangkalan Madura.

“Ini rekom tercepat, hanya setengah jam,” kata Wakil Ketua Umum DPP kepada BANGSAONLINE.com di rumah dinas Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Jalan Widya Candra Jakarta, Rabu (29/5/2024) malam.

Baca Juga: Dihadiri Khofifah dan Diimami Syaikh Fadhil, Jenazah Prof Ridlwan Nasir Dishalati Ribuan Jemaah

Kiai Imam Buchori, cicit kelima Syaikhona Kholil Bangkalan, itu pun terperangah. Ia kaget campur bahagia.

Kiai Imam Buchori yang kini Wakil Rais Syuriah PBNU itu tak menyangka akan mendapat rekom secepat itu dari . “Ini dari DPP (), bukan DPC,” kata Kiai Imam Buchori tak bisa menyembunyikan kebahagiaanya.

Menurut dia, nasib baik dan tak terduga itu tak lepas dari karomah Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, yang mengantar dirinya ke kediaman , Wakil Ketua MPR RI dari di rumah dinasnya di Jakarta.

Baca Juga: Penjelasan Kiai Asep soal Protes Kades Terhadap Bantuan Keuangan Desa 2025

“Ini bekat syafaat Kiai Asep,” kata Kiai Imam Buchori kepada BANGSAONLINE usai menerima rekom dari .

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA dan KH Imam Buchori, SH, saat diterima Ketua Umum DPP Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua Umum di rumah dinasnya di Jalan Widya Candra Jakarta, Rabu (29/5/2024) malam. Foto: MMA/bangsaonline

Baca Juga: Diikuti para Mahasiswi Asal Filipina, Peserta Pengajian Kitab Kiai Asep di UAC Membeludak

Menurut Kiai Imam Buchori, pengertian syafaat itu sangat luas. Memang, syafaat utama dari Baginda Nabi Muhammad SAW.

“Tapi dibagi-bagi. Ada distributor syafaat, ada yang agen syafaat. Kiai Asep ini distributor,” kata Kiai Imam Buchori. 

Kiai Asep adalah pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Aamantul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu).

Baca Juga: Masa Libur Santri Amanatul Ummah Beda dengan Pondok Lain, Prof Kiai Asep Punya Dua Alasan Menarik

Kiai Asep putra KH Abdul Chalim, salah seorang kiai pendiri NU dan pejuang kemerdekaan RI yang tahun 2023 lalu ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Ceritanya, semula Kiai Imam Buchori minta tolong Kiai Asep untuk bertemu dengan Wakil Ketua Umum . Kiai Imam Buchori menyampaikan bahwa ia mau maju sebagai calon bupati Bangkalan. Ia perlu rekomendari dari partai politik, termasuk

Kiai Asep pun langsung kontak , Waketum DPP yang juga Wakil Ketua MPR RI.

Baca Juga: Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto Undang Said Aqil di Seminar Nasional Tasawuf

Kebetulan Kiai Asep juga ada serangkaian acara di Jakarta. Kiai Asep berangkat ke Jakarta didampingi Habib Abu Bakar Assegaf Bangil, Prof Dr Abdul Chalim, dosen UINSA Surabaya, Habib Hasan Mulahela, M. Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE, dan Sersan Mayor (purn) Casimin (ajudan Kiai Asep).

Seusai maghrib, Rabu (29/5/2024) malam, Kiai Asep dan Kiai Imam beserta rombongan meluncur ke rumah dinas . Kepada Yandri, Kiai Asep menyampaikan bahwa Kiai Imam Buchori adalah cicit Syaikhona Kholil Bangkalan. Ia berniat maju sebagai calon bupati Bangkalan.

Mendengar penjelasan Kiai Asep, tak pakai lama. Ia langsung minta foto kopi KTP Kiai Imam Buchori.

Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Hadiri Acara Syukuran Sederhana Kemenangan Gus Barra-Rizal di Pilbup Mojokerto

“Malam ini saya keluarkan rekom,” kata petinggi yang disebut-sebut sebagai calon menteri itu.

kemudian mengajak Kiai Asep dan Kiai Imam Buchori serta rombongan ke rumah dinas Ketua Umum Zulkifli Hasan yang juga Menteri Perdagangan di Jalan Widya Candra Jakarta.

Setali tiga uang, Bang Zul – panggilan Zulkifli Hasan - juga sama. “Ya, sudah kita rekom,” kata Zuhas – panggilan lain Zulkifi Hasan - kepada setelah mendapat penjelasan dari Kiai Asep.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Ponpes Amanatul Ummah Ubah Sistem Pembelajaran

Setelah ngobrol sekitar setengah jam, Kiai Asep dan Kiai Imam Buchori serta rombongan pamit pulang. Ternyata saat Kiai Asep dan Kiai Imam Buchori sampai di pintu gerbang, tiba-tiba surat rekom untuk Kiai Buchori sudah jadi dan siap diserahkan.

Lagi-lagi tak pake lama, langsung menyerahkan surat rekom itu kepada Kiai Imam Buchori. Acara penyerahan rekom itu dilakukan di depan pintu rumah dinas Zulkifli Hasan.

“Ayo foto-foto,” kata sembari menyerahkan surat rekom kepada Kiai Imam Buchori yang didampingi Kiai Asep.

Baca Juga: Imam Suyono Terpilih Jadi Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Periode 2024-2029

Kiai Imam Buchori pun merasa surprise. Apalagi, selain prosesnya sangat kilat juga tanpa mahar blas. Bahkan Kiai Imam Buchori juga tak ditanya soal elektabilitas dan lainnya. 

"Ini rekom tercepat di dunia," komentar Kiai Asep sembari tersenyum. (MMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO