KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro, ingin mengabadikan jejak sejarah proklamator RI, Ir. Soekarno, di Mojokerto.
Bung Karno memiliki sejarah yang kuat di wilayah Majapahit, terutama ketika ia masih muda karena menuntut ilmu di Kota Mojokerto.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
Bung Karno pernah bersekolah di SDN Purwotengah, yang dulunya dikenal sebagai Holland Inlandsche School (HIS), yang berlokasi di Jalan Taman Siswa No. 16, Kota Mojokerto. Soekarno kecil menghabiskan masa sekolahnya di SDN Purwotengah dari tahun 1909 hingga 1912.
Untuk menghormati Bung Karno, pada peringatan Hari Lahir Bung Karno hari ini, Ali Kuncoro berencana memberi nama jalan dengan nama Ir. Soekarno. Nama ini akan diberikan pada ruas jalan Balongcangkring - Rejoto, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon.
Selain belum memiliki nama resmi, penamaan jalan ini juga didasari oleh banyaknya aset Pemerintah Kota Mojokerto di sekitar ruas jalan tersebut. Jalan ini memiliki panjang 1,7 km dan difokuskan untuk mendukung akses jalur wisata menuju Taman Bahari Mojopahit (TBM).
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
"Kami akan sosialisasikan kepada masyarakat tentang rencana pemberian nama jalan Ir. Soekarno untuk Jalan BC-Rejoto," ujar Ali saat meninjau langsung lokasi Jalan Balongcangkring - Rejoto, Kamis (6/6/2024).
"Ke depan pengembangan Kota Mojokerto memang diarahkan ke area barat. Hadirnya TBM ini juga akan menjadi potensi besar bagi kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto. Sehingga sangat layak jika nama besar Ir. Soekarno ditancapkan di area sini," kata Ali.
Selama masa sosialisasi, pemerintah kota mengharapkan masukan dari masyarakat. Pendapat, saran, dan masukan terhadap usulan penamaan jalan ini akan menjadi pertimbangan dalam kajian lebih lanjut.
Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah
Setelah pengkajian, nama jalan akan ditetapkan secara resmi dan dimasukkan ke rupabumi atau toponimi.
Kepala Dinas PUPR, Perakim Muraji, yang turut mendampingi Ali Kuncoro, menyatakan setelah nama jalan disepakati, akan segera diajukan ke Biro Bagian Pemerintahan Provinsi Jawa Timur dan dicatat.
Camat Kecamatan Prajurit Kulon, Riaji, mengungkapkan optimisme bahwa warganya akan mendukung usulan ini. Menurutnya, memberikan nama tokoh nasional akan menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat. (ris/rev)
Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News