Berantas Hama Tikus, Anggota Polres Ngawi Bersama Dinas Pertanian Lakukan Gropyokan

Berantas Hama Tikus, Anggota Polres Ngawi Bersama Dinas Pertanian Lakukan Gropyokan Sosialisasi pembasmian hama tikus di Desa Babadan, Ngawi.

"Kami bersama para petani gotong royong melakukan gropyok tikus, agar aman bagi tanaman juga para petaninya," terang Kapolsek Pangkur.

Ia juga mengimbau, bahwa jebakan tikus yang menggunakan aliran listrik di sawah, dapat membahayakan orang, sehingga dengan cara inilah adalah cara yang efektif dalam membasmi hama tikus.

"Ya, benar saat ini para petani sudah mulai tanam padi kembali, dan anggota polsek mengingatkan lagi agar tidak ada petani yang pasang jebakan tikus pakai aliran listrik, sebab itu berbahaya bagi dirinya sendiri dan orang lain, gropyok tikus pada sarangnya di sawah cukup efektif, terbukti ratusan tikus yang berhasil ditangkap," tegasnya.

Menurut dia, sosialisasi kepada para petani tentang pemberantasan hama tikus di sawah, secara aman akan terus dilakukan.

"Kita akan selalu mengontrol di sawah apakah ada jaringan listrik untuk jebakan tikus atau tidak," lanjutnya

Sulis juga meminta kepada para petani, dalam menanggulangi hama tikus, dengan cara yang aman seperti gropyok, pengasapan, pasang racun atau cara lain sebagaimana petunjuk Ngawi.

"Semoga dengan imbauan ini, para petani dapat memahami bahayanya, jika dilakukan pemasangan jebakan tikus beraliran listrik, kemudian beralih menggunakan cara lain yang lebih aman dan tidak membahayakan jiwa para petani dan orang lain," pungkasnya.(nal/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO