Bupati Sumenep Dukung Pelestarian Tradisi Ojung

Bupati Sumenep Dukung Pelestarian Tradisi Ojung Bupati Achmad Fauzi (tengah) saat menyaksikan Festival Ojung di Kecamatan Batuputih Sumenep.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com Wongsojudo mendukung pelestarian tradisi Ojung sebagai langkah nyata menjaga tradisi leluhur agar tidak punah tergerus zaman.

Hal ini dikatakan kepada wartawan saat bincang-bincang santai di kediamanannya Jl. Raya Lenteng, Ahad (9/6/2024).

Baca Juga: Bupati Sumenep Launching Calendar of Event 2025

"Kita, pemerintah harus memelihara dan menjaga tradisi Ojung, dan untuk itu kita memasukkan kegiatan itu dalam kalender tahun ini," terang Bupati Fauzi kepada BANGSAONLINE.com.

Fauzi berharap dengan dimasukkan ke kalender tahunan pemerintah daerah, tradisi Ojung dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan asing maupun lokal untuk berkunjung ke Kabupaten Sumenep.

Menurutnya, bisa dikemas dalam sebauah pertunjukan yang bakal menambah potensi wisata budaya di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga: Bupati Sumenep Serahkan Penghargaan kepada Atlet dan Kafilah Berprestasi

Karena itu, ia meminta pihak terkait bersama masyarakat melakukan promosi Ojung, agar terus lestari sebagai warisan leluhur Kabupaten Pamekasan.

"Jika kegiatan dilakukan dengan pertunjukan yang berkualitas, bisa mendongkrak perekonomian masyarakat," ujar Fauzi dengan yakin.

"Dan kegiatan itu juga melibatkan UMKM setiap desa," katanya menutup perbincangan dengan BANGSAONLINE.com.

Baca Juga: Madura Ethnic Carnival 2024 Sumenep Angkat Tema Keris

Sekadar informasi, Ojung adalah tradisi saling pukul badan menggunakan rotan antara dua orang.  Meski demikian, masing-masing peserta sudah dilengkapi pengaman, di antaranya helm khusus untuk menghindari cedera serius.

Pemenang adalah siapa yang paling banyak bisa memukul badan lawan menggunakan senjata rotan.

rutin digelar masyarakat Pamekasan sebagai ritual agar terhindar dari segala musibah bencana alam. Termasuk ritual untuk meminta hujan di musim kemarau yang panjang.

Baca Juga: Bupati Sumenep Ajak Petani Kreatif untuk Tingkatkan Produktivitas

sendiri baru saja digelar pada Sabtu (8/6/2024) lalu di Kecamatan Batuputih dan dihadiri langsung oleh Bupati . Festival ini diikuti 14 desa se-Kecamatan Batuputih. (aln/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Belajar dari Kisah Nabi Isa, Warga di Sumenep Doa Bersama Tiup Kepala Kambing':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO