Pemkab Sumenep Alokasikan Rp2,5 Miliar untuk Program RTLH 2024

Pemkab Sumenep Alokasikan Rp2,5 Miliar untuk Program RTLH 2024 Achmad Fauzi Wongsojudo, Bupati Sumenep.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Sumenep telah mencatat ada sekira 5.000 rumah tak layak huni (RTLH).

Data itu berdasarkan pendataan dan verifikasi terhadap RTLH yang ada di Sumenep kepulauan maupun daratan.

Baca Juga: Maksimalkan Pengumpulan Zakat, Baznas dan UPZ Sumenep Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Dari ribuan RTLH tersebut, berencana melakukan rehabilitasi.

Achmad Fauzi Wongsojudo berharap program rehab RTLH yang merupakan prioritas tersebut dapat tepat sasaran. Sehingga, seluruh masyarakat Sumenep dapat memiliki rumah yang layak huni.

"Harapan kita, program RTLH ini akan berjalan sebagaimana yang kita harapakan, yakni agar penerima yang memang menjadi haknya cepat menghuninya dan menikmatinya," terang Bupati Fauzi kepada awak media, Senin (26/8/2024).

Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu

Terpisah, Kepala , Yayak Nurwahydi, menyatakan pendataan RTLH tersebut dilakukan melalui camat dan kepala desa setempat.

Ia menjelaskan program RTLH ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep dengan memastikan tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah tak layak huni.

Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,5 miliar dari APBD yang akan digunakan untuk memperbaiki atau merehabilitasi 128 unit RTLH.

Baca Juga: PAD yang Diperoleh Disbudporapar Sumenep di 2024 Nyaris Rp1 Miliar, Dari Sektor Apa Saja?

"Di samping itu juga terdapat program BSPS (bantuan stimulan perumahan swadaya) yang turut mendukung upaya program tersebut," jelasnya. (aln/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO