Upacara Hari Jadi ke-106 Kota Mojokerto: Momentum Pelestarian Sejarah dan Budaya

Upacara Hari Jadi ke-106 Kota Mojokerto: Momentum Pelestarian Sejarah dan Budaya Upacara Hari Jadi ke-106 Kota Mojokerto.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com menggelar Upacara Ambal Warsa Kutha Mojokerto di Alun-Alun Wiraraja, Kamis (20/6/2024). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-106 Kota Mojokerto.

Pertama kali dalam sejarah, agenda tersebut digelar dengan menggunakan Bahasa Jawa, mulai dari pembawa acara, instruksi pemimpin upacara, hingga amanat upacara yang disampaikan oleh , M. Ali Kuncoro.

Perpaduan desain arsitektur area Alun-Alun Wiraraja yang khas Majapahitan, para tamu yang mengenakan pakaian khas Kota Mojokerto, serta penggunaan Bahasa Jawa menjadikan suasana upacara tadi pagi semakin spesial.

Selain itu, juga terdapat penampilan tari kolosal Remo dari 106 siswi SMP se-Kota Mojokerto. Hal ini sekaligus menjadikan agenda peringatan hari jadi sebagai momentum upaya pelestarian nilai tradisi dan budaya bagi generasi muda.

Pada peringatan hari lahir Kota Mojokerto tahun ini, Pemkot mengusung tema Menuju Kota Wisata Sejarah yang Mandiri, Berdaya Saing, dan Berdampak. Hal ini sesuai dengan tujuan Pemkot dalam membangun Kota Mojokerto sebagai kota wisata berbasis sejarah dan budaya.

“Tema Hari Jadi ke-106 Kota Mojokerto ini terinspirasi dari masa kejayaan Kerajaan Majapahit yang memiliki makna filosofis begitu dalam –terjemah,” kata , M. Ali Kuncoro, yang juga selaku inspektur upacara saat membacakan amanat dalam Bahasa Jawa.

Di antaranya, merefleksikan semangat kedaulatan, kekuatan, kerjasama dan solidaritas dalam membangun Kota Mojokerto serta cita-cita untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Mojokerto.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO