KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DPP PKB secara resmi telah menurunkan rekomendasi kepada Deny Widyanarko untuk maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri. Keputusan tersebut membuat langkah pria dari Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, itu semakin kuat untuk maju dalam pesta demokrasi November mendatang.
Rekomendasi dari DPP PKB tersebut secara langsung diserahkan Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Abdul Halim Iskandar di Kantor DPP PKB, pada Rabu (19/6/24) kemarin. Saat menerima mandat (rekomendasi), Deny didampingi oleh Ketua Muslimat NU Kabupaten Kediri, Mudawamah.
Baca Juga: Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Mojokerto Gelar Reses di Desa Kintelan
Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri, Sentot Djamaluddin, mengatakan, ada beberapa kriteria yang membuat DPP PKB memberikan rekomendasi kepada Deny Widyanarko, termasuk saran dari tokoh masyarakat dan para kiai sepuh di Kabupaten Kediri. Selain itu, elektabilitas Deny Widyanarko yang cukup tinggi berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh DPP PKB.
"Ini juga dari saran-saran kiai dan ulama di Kabupaten Kediri. Di satu sisi juga ditunjang dengan hasil survei terhadap Deny dinilai juga tinggi," kata Sentot, Kamis (20/6/2024).
Menurut dia, Deny merupakan salah satu kader terbaik di keluarga besar PKB Kabupaten Kediri. Rekam jejak kepedulian pada masyarakat yang tinggi dan punya sifat amanah yang besar, hal itu yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk menjadi pemimpin Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Meningkat hingga 72 Persen, Pemkab Kediri Beri Apresiasi
"Sehingga menjadi alasan Deny sangat layak untuk mendapatkan rekom dari DPP PKB," ujarnya.
Rekomendasi yang jatuh pada Deny Widyanarko ini, Sentot menyebut bahwa PKB ingin menjaga Marwah demokrasi dalam Pilkada Kabupaten Kediri 2024. Menghadirkan calon pemimpin putra daerah Kediri yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Kediri.
“Kami dari PKB terus bergerak hingga ranting untuk kemenangan Deny Widyanarko pada Pilkada 2024 ini,” tuturnya.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Hasil Perolehan Suara Sah, Dhito-Dewi Menang
Terkait koalisi, ia menyebut untuk sementara yang sudah terbentuk adalah dengan Partai Nasdem. Kemudian untuk partai lain, kata Sentot juga secara intensif dan komunikasi yang terjalin adalah dengan PKS, Gerindra, dan juga Partai Demokrat.
"Untuk rekomendasi nanti tergantung partai masing-masing dan kita terus menjalin komunikasi," katanya.
Sentot menambahkan, dengan turunnya rekomendansi tersebut, maka baik DPW maupun DPC akan tunduk dan patuh dalam menjalankan amanat tersebut. Termasuk dalam waktu dekat akan merapatkan barisan terhadap seluruh anggota jajaran Partai maupun simpatisan PKB untuk pemenangan Deny Widyanarko dalam kontestasi Pilkada periode 2024 - 2029.
Baca Juga: Kapolres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri
Sentot menegaskan, 100 persen kader PKB akan mendukung penuh Deny Widyanarko dan dalam waktu dekat, langkah yang dilakukan DPC PKB Kabupaten Kediri adalah segera mempersiapkan struktur partai sampai tingkat ranting.
"Dari rekomendasi ini, seluruh pengurus hingga tingkat ranting harus bergerak untuk kemenangan Deny-Mudawamah," sebutnya.
Menurut dia, karena Mudawamah merupakan Ketua salah satu badan otonom NU. Maka pihaknya terus berkomunikasi dengan PCNU Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Anggota Fraksi PKB di Jatim Diinstruksikan Perangi Judi Online
"Kita juga melakukan komunikasi dengan Nahdlatul Ulama, karena bagaimanapun Bu Mudawamah adalah struktur dari Muslimat NU Kabupaten Kediri. Semoga Kediri bisa lebih baik," paparnya.
Sementara itu, dengan turunnya rekomendasi PKB kepada Deny Widyanarko, pria yang juga Owner Tajimas grup itu semakin mantap dalam pencalonan Pilkada Kabupaten Kediri.
"Kami berterimakasih karena PKB telah mempercayakan amanah ini untuk bisa bersama menuju Kediri Hebat," ucapnya.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada 2024
Sejauh ini, Deny optimis pada Pilkada Kabupaten Kediri 2024 marwah demokrasi bisa terjaga dan lebih baik dari sebelumnya. Artinya tidak ada calon tunggal atau bumbung kosong. Apalagi sebagai putra daerah ia sangat berharap Kabupaten Kediri bisa lebih baik. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News