BANGSAONLINE.com - Teka-teki ke tim mana Carlos Sainz Jr. akan berlabuh pada musim 2025 masih belum terjawab. Terbaru, Alpine secara terang-terangan bakal ikut bersaing dalam lomba untuk mendapatkan tanda tangan Carlos Sainz untuk Formula 1 musim 2025.
Tim yang berbasis di Prancis itu, sebagaimana dikabarkan Motorsport, turut mengajukan tawaran untuk mendapatkan jasa Carlos Sainz pada musim tahun depan.
Baca Juga: Arab Saudi Pamerkan Rancangan Sirkuit Qiddiya
Sebelumnya, Sainz diisukan hanya memiliki dua pilihan, antara Williams dan Sauber/Audi untuk musim depan. Dengan bergabungnya Alpine, tentu persaingan untuk mendapatkan putra dari pereli Carlos Sainz Sr. itu semakin menarik.
Informasi yang dihimpun, Alpine dikabarkan telah menawarkan kontrak menarik untuk memikat Sainz agar mau bergabung ke tim bermesin Renault tersebut.
Jika awal musim lalu Alpine bukanlah pilihan menarik karena berada di posisi terbawah dibandingkan tim lainnya, cerita berbeda memasuki pertengahan musim.
Baca Juga: Ancaman Coronavirus, Grand Prix Australia Dijadwalkan 15 Maret, akan Jalan Terus
Mobil bersasis A524 tersebut kini mulai menunjukkan potensinya. Alpine berhasil meraup tiga poin berturut-turut, terakhir di Grand Prix Spanyol, akhir pekan kemarin.
Kedua pembalapnya, yaitu Pierre Gasly dan Esteban Ocon, berhasil finis di posisi ke-9 dan ke-10 setelah secara fantastis mampu lolos ke Q3.
Sebelumnya di Kanada, Gasly dan Ocon juga mampu mengamankan 3 poin. Performa Alpine memang sedang naik daun. Sudah tiga grand prix ini Alpine berturut-turut meraih poin.
Baca Juga: Eks Bos F1 dan Mantan Pemilik QPR, Mbah Flavio Briatore Pacari Mahasiswi 20 Tahun
Hasil tersebut kontras dengan Sauber yang hingga kini belum mampu meraih 1 pun poin. Hasil terbaik tim yang pada musim 2026 bakal menjadi Audi itu adalah finish ke-11 pada Grand Prix Bahrain, seri pembuka.
Langkah Alpine menggoda Sainz tampaknya tak lepas dari peran Flavio Briatore, mantan bos tim F1, yang kini ditunjuk sebagai penasihat khusus Luca de Meo, CEO Renault.
Dengan posisinya sekarang, pria Italia itu bisa memberi masukan, bahkan bertanggung jawab dalam menentukan komposisi pembalap.
Baca Juga: Pembalap Formula 3 yang masih ABG Asal Jerman Nyungsep ke Tribun Fotografer
Briatore memang dikenal sukses sebagai perekrut pembalap-pembalap potensial. Salah satunya adalah saat ia menggaet Michael Schumacher dari Jordan di tahun 1991 untuk bergabung dengan Benetton hingga akhirnya menjadi juara dunia.
Diketahui, Ocon dipastikan akan mengakhiri kerja samanya dengan Alpine dan dikabarkan bakal bergabung dengan Haas. Gasly juga sudah tidak memiliki kontrak dengan Alpine. Karena itu, potensi Sainz untuk bergabung dengan Alpine sangat terbuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News