![Gandeng KPU dan Bawaslu, PWI Tuban Sosialisasikan Pemilu ke Mahasiswa IIK NU Gandeng KPU dan Bawaslu, PWI Tuban Sosialisasikan Pemilu ke Mahasiswa IIK NU](/images/uploads/berita/700/91826e25496bc5f208b5f485c8a6f3e6.jpg)
TUBAN, BANGSAONLINE.com - PWI Tuban bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu setempat menggelar sosialisasi tentang kepemiluan kepada ratusan mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIK NU), Kamis (27/6/2024).
Ketua PWI Tuban, Suwandi, mengatakan bahwa sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari surat edaran Mendagri.
BACA JUGA:
- Peluncuran Maskot dan Jingle Pilkada 2024 di Kabupaten Pasuruan, KPU Datangkan 'Sakera'
- Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri, Gus Jalal Dorong Mas Dhito Gandeng Dokter Ari Jadi Wakilnya
- Ketua Pergunu Kota Pasuruan Intruksikan Dukung Gus Hamid di Pilkada 2024
- Sambut Pilkada 2024, Bupati Kediri Beri Tips Cara Memilih Pemimpin yang Baik
Dalam surat itu, PWI pusat dan daerah diajak untuk mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi dengan menggandeng sejumlah lembaga pemilu, KPU, Bawaslu, polisi, dan lembaga pendidikan.
Adapun untuk pemateri yang dihadirkan dalam sosialisasi kali ini, terdiri dari KPU, Bawaslu, dan juga perwakilan dari PWI.
"Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari surat edaran menteri dalam Negeri yang dikeluarkan pada 13 Mei 2024 tentang stabilitas penyelenggaraan pemilihan umum gubernur, wakil gubernur, wali kota, dan bupati tentang edukasi kepada pemilik pemula," kata Suwandi.
Melalui agenda tersebut, diharapkan para peserta bisa teredukasi dan turut menyukseskan pelaksanaan pemilu agar berjalan dengan lancar dan damai.
"Kegiatan ini sangat penting sekali kita laksanakan karena edukasi atau seminar ini ada beberapa materi yang kita kupas seputar pemilukada serentak 2024 bagi adik-adik, terutama bagi pemilih pemula," kata wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com itu.
Sementara itu, Komisioner KPU Tuban, Gunawan Wihandono, mengajak peran serta aktif masyarakat dalam mensukseskan penyelenggaraan pilkada di Jatim, khususnya Bumi Wali. Sebab, menurutnya pilkada tidak dapat berjalan lancar tanpa adanya keterlibatan masyarakat.