BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menerima distribusi jagung dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk kesejahteraan peternak ayam petelur.
Kepala Badan Pangan Nasional RI, Arief Prasetyo Adi memuji langkah Pemkab Blitar saat dipimpin oleh Bupati Rini Syarifah dalam mensejahterakan peternak.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan Bulog, Pemkab Tuban Siap Serap Gabah Hasil Panen Petani
"Ini yang namanya keren. Ini yang seharusnya dilakukan setiap daerah untuk kerjasama antar daerah. Apa yang dilakukan Ibu Bupati Blitar untuk menjaga pasokan pakan peternak ini benar-benar sangat efektif," ujar Arief, Kamis (4/7/2024).
Ia mengatakan, setelah mengirim ke Blitar, truk-truk pengangkut jagung ini tidak pulang dengan tangan kosong. Melainkan membawa telur yang memang dibutuhkan di NTB.
"Yang lebih bikin saya kagum, mereka balik ke NTB membawa telur. Karena daerah seperti NTT dan NTB butuh telur. Jadi tidak balik dengan truk kosong," imbuhnya.
Baca Juga: Peternak Belum Rasakan Manfaat Program MBG sub, Harga Telur Ayam di Blitar Raya Justru Merosot
Menurutnya, apa yang dilakukan Pemkab Blitar ini merupakan cita-cita bersama yang terwujud. Dimana cita-cita tersebut dimulai dari Kabupaten Blitar.
Sementara itu, Bupati Blitar, Rini Syarifah menjelaskan setelah langkah Bisnis to Bisnis (B2B), Pemkab Blitar akan melanjutkan kerjasama dengan MoU, kemudian dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Dompu dan Bima.
"Ini bukti pemerintah hadir memfasilitasi peternak yang membawa Kabupaten Blitar sebagai penghasil telur terbesar se Indonesia. Alhamdulillah didukung Badan Pangan Nasional dan Bulog," pungkasnya. (adv/ina/rif).
Baca Juga: Perum Bulog: Stok Beras Pemerintah Capai 2,03 Juta Ton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News