Running di Pilbup Gresik, Gus Yani Termasuk 11 Bacakada Jatim yang Diberi Surat Tugas DPP PDIP

Running di Pilbup Gresik, Gus Yani Termasuk 11 Bacakada Jatim yang Diberi Surat Tugas DPP PDIP Fandi Akhmad Yani.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Gresik, Noto Utomo, menyebut merupakan satu dari sebelas bakal calon kepala daerah (bacakada) di Jawa Timur yang menerima surat tugas dari DPP untuk running pada Pilkada serentak mendatang.

Menurutnya, surat tugas itu merupakan tahapan yang diberikan DPP kepada bakal calon kepala daerah sebelum diturunkan rekomendasi.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Gugatan Pilkada Gresik di MK, Tim Yani-Alif Siap Sampaikan Jawaban

Dalam hal ini otomatis direncakan menjadi petahana di .

"Jadi, surat tugas yang diberikan kepada atau merupakan tahapan untuk menuju rekom," tandas Noto Utomo kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (6/7/2024).

Usai surat tugas dari DPP PDIP turun, diminta untuk terus melakukan konsolidasi internal. Tujuannya, untuk memastikan kesolidan mesin partai jelang Pilkada serentak 2024.

Baca Juga: HUT ke-52 PDIP, DPC Gresik Gelar Syukuran dan Dengarkan Pidato Politik Megawati

" yang telah menerima surat tugas juga diminta untuk membangun komunikasi politik dengan lintas parpol. Langkah ini untuk meluaskan dukungan pencalonan," tutur Ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik ini.

"DPP juga meminta melakukan kerja-kerja politik untuk membangun komunikasi dengan masyarakat," sambungnya.

Lebih jauh Noto memyampaikan, hanya memiliki 9 kursi di DPRD Gresik hasil Pemilu 2024.

Baca Juga: Soal Gugatan Genpatra ke MK, PA GMNI: KPU Gresik Ceroboh

Sementara aturan Undang-Undang Pilkada, partai politik atau gabungan partai politik bisa mengusung pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati apabila minimal mengantongi 20 persen atau 10 kursi.

"Sehingga, masih kurang 2 persen atau 1 kursi untuk mengusung paslon pada Pilkada Gresik," terangnya.

Karena itu, harus membangun koalisi dengan parpol lain untuk mencukupi kekurangan kursi 20 persen.

Baca Juga: Penggugat Pilkada Gresik Minta Coblos Ulang di 7 Kecamatan, Apa Alasannya?

"Saat ini kami tengah komunikasi dengan parpol lain untuk membangun koalisi," katanya.

Ditanya surat tugas untuk bacawabup dari DPP PDIP, Noto mengatakan sejauh ini hanya untuk .

"Kalau soal surat tugas untuk bacawabup saya belum monitor. Yang saya tahu untuk ," pungkas Noto.

Baca Juga: Sidang Gugatan Pilkada Gresik di MK, KPU Sudah Siapkan Jawaban

Sekadar diketahui, DPP PDIP mengeluarkan 11 surat tugas untuk bakal calon bupati dan bakal calon wali kota di Jawa Timur untuk Pilkada serentak tahun 2024.

Ke-11 bakal calon kepala daerah itu yakni, untuk Pilkada Gresik, Bambang Rianto untuk Pilkada Kota Blitar, H. M. Sanusi untuk Pilkada Kabupaten Malang, Mochamad Nur Arifin untuk Pilkada Kabupaten Trenggalek, dan Marhaen Djunaedi untuk Pilkada Kabupaten Nganjuk.

Selanjutnya, Ahmad Fauzi untuk Pilkada Kabupaten Sumenep, Sugiri Sancoko untuk Pilkada Kabupaten Ponorogo, Mahoed untuk Pilkada Kabupaten Bangkalan, dan Hanindhito Himawan Pramana untuk Pilkada Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Lewat Program Jaksa Sahabat Tani, Pemkab Gresik, Kejati Jatim dan Petrokimia Dukung Ketahanan Pangan

Kemudian, Ony Anwar untuk Pilkada Kabupaten Ngawi, dan Eri Cahyadi untuk Pilkada Kota Surabaya. (hud/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO