GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Gresik, Noto Utomo, menyebut Fandi Akhmad Yani merupakan satu dari sebelas bakal calon kepala daerah (bacakada) di Jawa Timur yang menerima surat tugas dari DPP untuk running pada Pilkada serentak mendatang.
Menurutnya, surat tugas itu merupakan tahapan yang diberikan DPP kepada bakal calon kepala daerah sebelum diturunkan rekomendasi.
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
Dalam hal ini Fandi Akhmad Yani otomatis direncakan menjadi petahana di Pilbup Gresik 2024.
"Jadi, surat tugas yang diberikan kepada Gus Yani atau Fandi Akhmad Yani merupakan tahapan untuk menuju rekom," tandas Noto Utomo kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (6/7/2024).
Usai surat tugas dari DPP PDIP turun, Gus Yani diminta untuk terus melakukan konsolidasi internal. Tujuannya, untuk memastikan kesolidan mesin partai jelang Pilkada serentak 2024.
Baca Juga: Usai Debat Publik Kedua, Gus Nur Ajak Masyarakat Menangkan Yani-Alif
"Gus Yani yang telah menerima surat tugas juga diminta untuk membangun komunikasi politik dengan lintas parpol. Langkah ini untuk meluaskan dukungan pencalonan," tutur Ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik ini.
"DPP juga meminta Gus Yani melakukan kerja-kerja politik untuk membangun komunikasi dengan masyarakat," sambungnya.
Lebih jauh Noto memyampaikan, PDIP Gresik hanya memiliki 9 kursi di DPRD Gresik hasil Pemilu 2024.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Sementara aturan Undang-Undang Pilkada, partai politik atau gabungan partai politik bisa mengusung pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati apabila minimal mengantongi 20 persen atau 10 kursi.
"Sehingga, PDIP Gresik masih kurang 2 persen atau 1 kursi untuk mengusung paslon pada Pilkada Gresik," terangnya.
Karena itu, PDIP Gresik harus membangun koalisi dengan parpol lain untuk mencukupi kekurangan kursi 20 persen.
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
"Saat ini kami tengah komunikasi dengan parpol lain untuk membangun koalisi," katanya.
Ditanya surat tugas untuk bacawabup dari DPP PDIP, Noto mengatakan sejauh ini hanya untuk Gus Yani.
"Kalau soal surat tugas untuk bacawabup saya belum monitor. Yang saya tahu untuk Gus Yani," pungkas Noto.
Baca Juga: Jelang Konfercab, Jumanto Nyatakan Siap Pimpin PDIP Gresik
Sekadar diketahui, DPP PDIP mengeluarkan 11 surat tugas untuk bakal calon bupati dan bakal calon wali kota di Jawa Timur untuk Pilkada serentak tahun 2024.
Ke-11 bakal calon kepala daerah itu yakni, Fandi Akhmad Yani untuk Pilkada Gresik, Bambang Rianto untuk Pilkada Kota Blitar, H. M. Sanusi untuk Pilkada Kabupaten Malang, Mochamad Nur Arifin untuk Pilkada Kabupaten Trenggalek, dan Marhaen Djunaedi untuk Pilkada Kabupaten Nganjuk.
Selanjutnya, Ahmad Fauzi untuk Pilkada Kabupaten Sumenep, Sugiri Sancoko untuk Pilkada Kabupaten Ponorogo, Mahoed untuk Pilkada Kabupaten Bangkalan, dan Hanindhito Himawan Pramana untuk Pilkada Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Pengasuh Ponpes Langitan Restui Yani-Alif Maju Pilkada Gresik
Kemudian, Ony Anwar untuk Pilkada Kabupaten Ngawi, dan Eri Cahyadi untuk Pilkada Kota Surabaya. (hud/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News