SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Ketua KPU Situbondo, Hadi Prayitno, menegaskan bahwa pelaksana pesta demokrasi harus netral. Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi isu terkait adanya petugas Pantarlih yang membawa program bakal calon bupati, dan wakil bupati tertentu saat coklìt.
"Menjaga netralitas itu bukan penting atau tidak penting, itu keharusan karena perintah ùndang -undang dan PKPU," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (12/7/2024).
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
Kemudian, ia kembali menegaskan terkait tugas penyelenggara yang wajib untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah.
"Ada aturan yang mangatur tahapan-tahapan tidak memihak, netral," tuturnya,
Mantan wartawan HARIAN BANGSA ini menyampaikan komitmen netralitas pada kegiatan sebelumnya.
Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital
"Pemilu yang berkualitas tentu harus menjaga netralitas," ucapnya.
Ĥadì yang baru dilantik sebulan yang lalu mengingatkan apabila ada pelaksana pemilu di tingkat desa yang memihak bakal calon tertentu.
"Menjaga integritas itu salah satunya berpegang pada regulasi yang ada, baik Undang-Undang maupun PKPU. Ketika ada pelanggaran dan terbukti unsurnya, maka akan kita tindak sesuai Undang-Undang yang berlaku," paparnya. (sbi/mar)
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News