Dwi Hariyawan ​Dilantik Jadi Dirjen ATR, Menteri AHY Minta Bertugas Sesuai Target

Dwi Hariyawan ​Dilantik Jadi Dirjen ATR, Menteri AHY Minta Bertugas Sesuai Target

BANGSAONLINE.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/), Agus Harimurti Yudhoyono () meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Tata Ruang untuk bergegas mengejar target-target yang sudah ditetapkan.

Ini disampaikan Menteri saat melantik Dwi Hariyawan sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang yang baru, menggantikan Plt. Dirjen Tata Ruang, Gabriel Triwibawa yang sudah menjalankan penugasan baru. Pelantikan dilakukan di Kementerian ATR/, Jakarta pada Jumat (07/06/2024). 

Baca Juga: Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan Gelar Constatering dan Sita Eksekusi di Desa Sengonagung

Di kesempatan ini, Menteri mengajak Dirjen Tata Ruang untuk fokus menuntaskan target Rencana (RDTR).

"Target 2.000 RDTR saat ini sudah tercapai 506, kita masih harus terus bekerja keras, namun saya yakin kita bisa mencapai progress," terang /Kepala .

Menurutnya, yang terpenting adalah melakukan perbaikan kinerja dan capaian secara kontinyu. 

Baca Juga: Wamen ATR/BPN Terima Laporan Hasil Kajian Sistematik dari Ombudsman

"Setelah pelantikan ini, kesempatan pertama nanti Pak Gabriel dan Pak Dwi duduk bersama, Pak Gabriel menyampaikan segala sesuatu yang berkenaan dengan tata ruang, bagaimana masalah dan tantangannya. Pak Dwi juga secara terbuka dapat meminta feedback," ujar Menteri .

/Kepala menjelaskan, di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo ini, pemerintah benar-benar memastikan setiap jengkal wilayah di Indonesia punya kepastian hukum dan peruntukan yang jelas.

Baik dalam hal pembangunan infrastruktur, industri, dan hal lain yang bisa mendorong pembangunan ekonomi.

Baca Juga: Gandeng JICA, Dirjen PTPP Harap Pengelolaan Pertanahan Semakin Inovatif dan Berdampak

"Semoga dengan pengalaman yang sebelumnya, Pak Dwi dapat mengejar target-target di bidang tata ruang termasuk RDTR. Teruslah membangun iklim dan kultur kerja yang profesional. Yang baik kita lanjutkan, yang belum, maka kita harus membuka diri untuk memperbaiki," pungkas Menteri . (afa/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO