NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Aushaf Fajr mengutarakan gagasan membangun Nganjuk melalui peran pemuda. Mereka diharapkan menghidupkan sektor-sektor potensial menjadi kawasan maju.
Calon wakil bupati pada pesta demokrasi November mendatang itu mengungkapkan hal tersebut dalam sarasehan rakyat bertajuk 'Wujudkan Pemimpin Pelayan Rakyat', yang digelar presidium partai non-parlemen di Balai Latihan Kerja Nganjuk, Sabtu (27/7/2024).
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
Menurut Aushaf, keadaan lapangan menunjukkan masalah yang dihadapi rakyat, seperti kemiskinan dan pengangguran adalah pekerjaan rumah bersama. Berdasarkan data BPS tahun lalu, angka penduduk miskin di Nganjuk mencapai 10,89 persen, sementara angka pengangguran terbuka sebesar 4,68 persen.
Mayoritas penduduk yang mengalami kondisi dimaksud, lanjut Aushaf, adalah petani dengan menghadapi tantangan besar untuk mencapai kesejahteraan. Dalam gagasannya, ia menekankan pentingnya peran anak muda dalam membangun masa depan Nganjuk.
“Melihat potensi besar di Nganjuk ini, saya ingin mengembangkan potensi-potensi tersebut dengan melibatkan anak-anak muda untuk menghidupkan industrialisasi. Saya juga ingin menciptakan dunia pertanian dipandang menarik bagi anak muda," paparnya.
Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital
"Oleh karena itu, saya mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dan berkontribusi dalam mengembangkan pertanian yang modern dan berkelanjutan," imbuhnya.
Ia menyatakan, pertanian adalah sektor yang penuh potensi dan peluang, terutama jika digabungkan dengan inovasi dan teknologi modern.
"Kami yakin, dengan semangat dan kreativitas anak-anak muda, kita bisa menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Sarasehan rakyat adalah bagian dari panggung terbuka yang diinisiasi oleh presidium partai-non parlemen yang terdiri dari Partai Buruh, PAN, Perindo, Partai Gelora, PSI, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). Acara diselenggarakan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk petani dan serikat buruh.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kegiatan ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi kesejahteraan masyarakat di Nganjuk, dan menjadi wadah bagi masyarakat untuk berdiskusi, berbagi aspirasi, serta mencari solusi bersama. (raf/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News