
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sejak di-launching pada Februari 2024 lalu, hingga saat ini pelayanan bus gratis Si Mas Ganteng sudah mengangkut sebanyak 41.000 siswa di Kabupaten Tuban.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Darat Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban, Imam Isdarmawan, mengatakan bus Si Mas Ganteng diperuntukkan untuk para pelajar yang berangkat maupun pulang sekolah. Baik siswa SD, SMP, hingga SMA.
Baca Juga: Kejari Tuban Tetapkan AAJ dan HK Tersangka Kasus Korupsi BUMD PT RSM, Kerugian Tembus Rp2,6 M
Bus Si Mas Ganteng melayani 10 rute. Di antaranya Tuban kota 2 bus.
"Kemudian ada rute Jatirogo-Kenduruan, Senori-Bangilan-Singgahan, Widang-Tuban, Senori-Saringembat-Singgahan, Klotok-Prambon-Plumpang, Rengel-Soko-Parengan, Tambakboyo-Kerek-Merakurak, dan Grabagan-Rengel," kata Imam saat dikonfirmasi, Minggu (11/8/2024).
Ia menjelaskan program angkutan pelajar gratis yang dimiliki Pemkab Tuban tidak hanya bus Si Mas Ganteng. Ada pula angkutan umum yang juga diperuntukkan untuk pelajar.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan Bulog, Pemkab Tuban Siap Serap Gabah Hasil Panen Petani
Bahkan, program angkutan umum khusus pelajar secara gratis ini lebih dulu beroperasi pada bulan Januari 2024. Meski demikian, keduanya memiliki pangsa pasar tersendiri.
"Untuk rute sudah disesuaikan, Si Mas Ganteng 10 rute dan angkutan umum pelajar yang biasanya juga sudah ditentukan," imbuhnya
Selama beroperasi, Imam menyebut sejauh ini belum ada kendala pada program tersebut. Hanya saja, untuk rute Plumpang, Soko, Rengel, Senori, Singgahan, Jatirogo, dan Kenduruan, bus sering mengalami overload penumpang.
Baca Juga: WhatsApp Milik Sekda Tuban Dibajak, Kirim Malware Undangan Pernikahan dan Ubah Pengaturan Grup
"Semoga ke depan bisa menambah armada, demi memfasilitasi para siswa," pungkasnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News