SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Motor Milik karyawan dan tukang bangunan PT. Endo Indonesia, di Jalan Menganti No. 14, Karangpilang Surabaya, raib digondol maling.
Selama 7 bulan terakhir, motor milik karyawan perusahaan tersebut hilang. Pada Januari 2024, motor Honda Vario milik tukang bangunan hilang saat diparkir di halaman perusahaan tersebut. Kemudian, pada Minggu (4/8/2024), motor Honda jenis Scoopy miliki teknisi PT. Endo Indonesia, juga raib digondol maling.
Baca Juga: Sopir Mabuk, Innova Maut Seruduk Warung di Kedungdoro hingga Tewaskan 2 Orang
Hilangnya motor tersebut hingga saat ini, para pelaku belum juga ada yang tertangkap. Polsek Karangpilang, sempat melakukan pengejaran, namun jejak pelaku kriminal tersebut, hilang saat masuk ke gang kelinci Joyoboyo, Wonokromo.
Pemilik motor Honda Scoopy, dengan nomor polisi H 5953 AZD, Qias Widiatmoko, warga Kendal, Jawa Tengah, mengatakan bahwa sebelum hilang, motor tersebut dipinjam oleh teman sekantornya bernama Hendra, pada Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 6.00 WIB.
Diketahui, Hendra sendiri merupakan teman sekantor korban bagian Teknisi, yang bergerak di bidang alat kesehatan. Korban dan Hendra, tinggal di mess yang sama di sisi belakang gedung PT. Endo Indonesia.
Baca Juga: Tak Kuasai Birahi, Seorang Ayah di Surabaya Setubuhi dan Aniaya Putri Kandungnya
“Jadi motor saya dipinjam mas Hendra sejak hari Sabtu (3/8/2024), kemudian pada hari Minggu pagi pukul 05.00 wib sempat mampir ke Warkop yang berada tidak jauh dari perusahaan tempat kami bekerja. Dan pukul 06.00 Wib ke kantor, tapi gerbang gudang terkunci dari dalam sehingga telpon saya,” ujarnya, Selasa (13/8/2024).
“Jadi mas Hendra telfon itu saya tidak mendengar maklum hari minggu. Lalu oleh Hendra motor diparkir depan pagar dan di kunci stang kemudian dia melompat pagar dengan tujuan meminta kunci pagar agar bisa membuka pagar,” tambah Qias.
Selama hampir lima menit, Hendra mengambil kunci dan kembali ke pagar, namun saat membuka pagar, ternyata motor tersebut sudah raib.
Baca Juga: Korban Begal Perempuan di Surabaya Tewas
“Memang jarang antara pintu pagar gudang mess tempat tinggal agak jauh sehingga agak lama,” tambah Qias.
Atas kejadian itu, Qias bersama Hendra, melaporkan kejadian itu ke Polsek Karangpilang. Dari hasil rekaman CCTV yang berada di depan PT. Endo Indonesia, dan seberang jalan milik pos RW, bahwa pelaku pencurian berbadan gempal, tinggi, bertopi hitam dan celana levis.
“Kalau katanya mas Hendra dan pihak Polisi wajah pelaku tidak asing. Meski tidak asing versinya Polisi namun pelaku hingga saat kok belum tertangkap. Katanya pak Polisi saat di urut melalui cctv jalan pelaku melarikan diri ke arah Joyoboyo, sesampainya di Sekitaran proyek samping terminal Joyoboyo pelaku tidak terdeteksi lagi. Itu harta satu satunya saat saya merantau di Surabaya, kalau tidak ada motor saya tidak bisa kemana mana,” tutup Qias.
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang, Iptu Ludfi menyebutkan, bahwa peristiwa itu masuk ke Polsek Karang Pilang atau Wiyung.
“Nanti coba saya dalami,” tuturnya. (rus/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News