SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagian orang menyukai roti dan menjadikannya sebagai makanan pokok di rumah. Sebelum mengonsumsi roti, pastikan keadaannya masih bagus dan terhindar dari jamur.
Jamur bisa bertahan hidup dengan cara memecah dan menyerap nutrisi dari bahan organik tempat mereka tumbuh, seperti roti.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
Bagian berwarna yang terlihat pada jamur adalah koloni spora, yang merupakan cara fungi berkembang biak. Spora tersebut dapat menyebar melalui Udara di dalam kemasan dan tumbuh pada bagian lain dari roti.
Lembaga Food Safety and Inspection Service dari Departemen Pertanian Amerika Serika (USDA) menyarankan agar membuang seluruh roti jika sudah berjamur.
Apabila nekat mengonsumsi roti yang sudah berjamur, maka akan berisiko keracunan makanan, seperti diare, muntah, mual dan sakit kepala.
Baca Juga: Resep Semur Tahu Telur Puyuh, Makanan Berkuah yang Menghangatkan Tubuh
Selain itu, menghirup spora jamur pada roti bisa berbahaya, terutama bagi pengidap alergi terhadap jamur. Menghirup spora dapat menyebabkan masalah pernapasan, termasuk asma.
Jika sistem tubuh seseorang lemah akan berisiko terkena infeksi serius setelah menghirup atau mengonsumsi jamur Rhizopus pada roti. Meskipun jarang, bisa berakibat fatal.
Meskipun jamur pada roti hanya terlihat sedikit, namun akar mikroskopisnya bisa dengan cepat menyebar ke seluruh roti yang berpori. Maka dari itu sebaiknya tidak mencoba mengikis atau mengonsumsi bagian roti lainnya.
Baca Juga: 5 Jus yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi
Beberapa jenis jamur dapat menghasilkan racun berbahaya yang tidak terlihat disebut mikotoksin.
Apabila mengonsumsi mikotoksin dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau penyakit lainnya.
Racun ini juga berbahaya bagi hewan, sehingga roti yang telah terkontaminasi sebaiknya tidak diberikan kepada hewan peliharaan.
Baca Juga: Resep Tom Yum Seafood, Makanan Thailand yang Menggugah Selera
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News