Tips Mencari Air di Gunung, Bermanfaat Ketika Kondisi Darurat

Tips Mencari Air di Gunung, Bermanfaat Ketika Kondisi Darurat Ranu Kumbolo. Foto: BANGSAONLINE

BANGSAONLINE.com - Air merupakan kebutuhan mutlak semua makhluk hidup. Mulai dari manusia, hewan, hingga tumbuhan membutuhkan air untuk terus hidup dan berkembang. Terlebih saat kita berolahraga seperti eksplorasi alam yang membutuhkan waktu lebih lama. Selain itu, kita juga membutuhkan air cadangan untuk berjaga-jaga jika terjadi kondisi darurat.

Salah satu risiko eksplorasi alam terutama alam yang tidak pernah kita kunjungi adalah tersesat atau kehabisan air. Walaupun sebisa mungkin kita telah mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi, tapi mengetahui cara menemukan sumber air saat eksplorasi merupakan hal yang wajib dipelajari khususnya bagi kalian yang suka berpetualang. Agar perjalanan kita selalu aman hingga sampai pulang ke rumah. Yuk simak tips-tips berikut agar kita tahu, bagaimana cara mencari air saat kondisi darurat di alam.

Baca Juga: Ternyaa ini Alasan Pendaki Pakai Plester di Hidung, Apa Kita Perlu Juga?

Cari lokasi yang banyak tumbuhan dan serangga

Pada dasarnya, tumbuhan akan tumbuh lebih lebat dan subur di dekat sumber air. Maka amati sekelilingmu untuk menemukan tempat yang banyak ditumbuhi pepohonan. Biasanya, di dekat situ terdapat sumber air. Terlebih jika ada serangga seperti capung. Karena capung biasanya lebih suka hidup dan hinggap di dekat sumber air.

Peras air lumut

Baca Juga: Tips Tokcer dari Pendaki Profesional ini Ampuh Cegah Kebelet BAB saat Mendaki Gunung

Jika tidak menemukan sumber air di dekat pepohonan, maka carilah lumut. Karena lumut biasanya hidup di pepohonan yang cukup lembab dan memiliki kandungan air di dalamnya. Kalian bisa siapkan wadah dan peras lumut untuk mendapatkan air. walau tidak banyak, setidaknya ini dapat membantu dalam kondisi darurat.

Temukan jejak hewan

Tips berikutnya, jika kalian menemukan jejak hewan, maka perhatikan arah langkah jejak tersebut. karena biasanya hewan-hewan liar akan mengarah ke sumber mata air dimana hewan juga membutuhkan air untuk bertahan hidup. Tapi perlu di ingat, jika sudah menemukan sumber air, jangan asal langsung diminum. Ada baiknya kalian menyediakan filter air untuk menyaring air yang mungkin terkena bulu dan kotoran hewan.

Baca Juga: Catat! Tata Cara Buang Air Besar di Gunung yang Tidak Merugikan Alam, Pendaki Lain dan Makhluk Gaib

Manfaatkan air embun di pagi hari

Di pagi hari saat di hutan atau gunung, biasanya banyak embun yang menempel di dedaunan. Kalian bisa mengumpulkan air embun ini sedikit demi sedikit untuk dikumpulkan di wadah. Air embun ini tidak hanya bermanfaat dalam kondisi darurat, tapi juga sehat untuk dikonsumsi karena air embun dapat menghilangkan racun dan zat-zat yang tidak dibutuhkan dalam tubuh.

Perhatikan arahan rangers

Baca Juga: Mau Mendaki dalam Waktu Dekat? Catat 3 Tips Mudah Mendirikan Tenda Kemah yang Aman di Musim Hujan

Yang terakhir adalah perhatikan arahan rangers. Di pendakian sekarang biasanya kita diberikan peta oleh rangers yang menjaga pos perizinan. Tujuannya untuk diberi tahu jalur yang benar menuju puncak, berapa estimasi jarak yang ditempuh dan dimana letak lokasi air (jika di gunung terdapat sumber air). Maka patuhilah arahan rangers agar kita mudah menemukan lokasi air dan mudah hingga menuju puncak tanpa tersesat, karena jika tersesat pastinya kita akan membutuhkan air lebih banyak karena waktu yang kita tempuh melebihi waktu yang semestinya. (msn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO