LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Keragaman budaya dengan berbagai potensi, serta kemajuan pembangunan daerah mewarnai Megilan Karnaval (Megkarnaval), dan Pawai Pembangunan 2024 pada Minggu (25/8/2024).
Diberangkatkan secara langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dari Depan Pendopo Lokatantra, Megkarnaval menampilkan berbagai adat dan busana unik yang kental akan filosofis.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
“Dirgahayu Repulik Indoensia ke-79 Nusantara Baru Indonesia Maju. Mari kita meriahkan, sukseskan Megkarnaval dan pawai pembangunan, semua bersemangat, sukaria, dan bahagia,” kata bupati.
Dibuka penampilan dari jenjang sekolah menengah atas (SMA) sederajat, para siswa-siswi mampu memukau masyarakat yang menonton dengan keberagaman budaya yang dibawa mulai dari pakaian adat, pertunjukan tari, drum band, musik dan band, kesenian tongklek, cosplay anime, profesi, serta busana-busana karnival hasil kreatifitas pelajar dan guru.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Tidak kalah memesonanya, jajaran OPD turut serta menyemarakkan Megkarnaval dan Pawai Pembangunan 2024 dengan mengenakan busana penggabungan budaya daerah dengan keeksotisan Nusantara. Sedangkan di barisan BUMD dan BUMN, para peserta pawai saling unjuk pelayanan terbaiknya, mulai dari replika CT scan 128 slice, monumen toren air Lamongan peninggalan Belanda, penanganan bebas stunting, penanganan pertolongan pertama kecelakaan, etalase produk UMKM Lamongan, pelayanan logistik.
Untuk merayakan HUT ke-79 RI tahun 2024, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Lamongan, Joko Nursiyanto, menyebut ada 57 peserta yang tampil dari kategori SMA sederajat 13 peserta, OPD 35 peserta, serta BUMD dan BUMN 9 peserta.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
“Tujuannya untuk menumbuhkan nasionalisme patriotisme guru, siswa, masyarakat, serta untuk meningkatkan kreativitas dan memopulerkan kebudayaan kekayaan Kabupaten Lamongan secara luas,” ucapnya.
Tidak jarang peserta Megkarnaval menyuguhkan penampilan drama untuk menghibur masyarakat yang menonton di sepanjang rute. Sedangkan, rute yang ditempuh yakni Depan Pendopo Lokatantra, Jalan Lamongrejo-Jalan dr. Wahidin-Jalan Soewoko-Jalan Sumargo-Jalan Sunan Drajat-Jalan Ahmad Dahlan-Jalan Basuki Rahmat-finish di Gedung Sport Center Lamongan. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News