GRESIK, BANGSAONLINE.com - Upaya PT Smelting membantu pemerintah agar Indonesia Eliminasi Tuberculosis (TB) tahun 2030, mendapat apresiasi dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Suara Surabaya Media.
PT Smelting dinilai memberikan kontribusi besar atas penanggulangan TBC.
Baca Juga: Ketua BPD Roomo Gresik Menang Praperadilan atas Status Tersangka Korupsi Dana CSR Beras
Secara khusus, Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kemenko PMK, Nancy Dian Anggraeni, menyerahkan penghargaan kepada PT Smelting yang diwakili Senior Manager General Affairs, Saptohadi Prayetno, di Forum Diskusi Merdeka dari TBC di Hotel Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Kamis (29/8/2024).
Selain PT Smelting, penghargaan juga diberikan kepada Pemkab Gresik kategori pemerintah daerah, kemudian Human Initiative kategori LSM, dan Komunitas Petir untuk kategori filantropi.
Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kemenko PMK, Nancy Dian Anggraeni, menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada PT Smelting yang telah membantu pemerintah dalam menurunkan angka prevalensi TBC di Indonesia.
Baca Juga: Pascakebakaran, Presdir PTFI Inspeksi Lokasi Common Gas Cleaning Plant di Smelter Gresik
"Kami terus berupaya menurunkan angka ini. Sebab, saat ini Indonesia masih berada di ranking kedua negara yang warganya banyak menderita TBC setelah India. Program eliminasi TBC dari kalangan swasta seperti yang dilakukan PT Smelting ini membantu kami dalam menurunkan angka penderita TBC," ucap dr Nancy Dian Anggraeni.
Perusahaan seperti PT Smelting ini menyasar penderita dari kalangan menengah ke bawah, khususnya warga miskin. Selain dibantu pengobatan, juga diberi bantuan pemberdayaan ekonomi dengan memberikan kegiatan bernilai elonomi.
Senior Manager GA PT Smelting, Saptohadi Prayetno, mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada perusahaannya. Penghargaan ini menjadi pendorong untuk terus melaksanakan program CSR terkait penanggulangan TBC.
Baca Juga: Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar
Dikatakan, selama ini pihakya terus bekerja sama dengan satu lembaga kemanusiaan, di antaranya Human Initiative (HI) yang mengajak keterlibatan perusahaan melalui program CSR-nya (corporate social responsibility).
HI bersama PT. Smelting Gresik melakukan pendampingan sekaligus memberikan bantuan asupan bernutrisi, dukungan produktif, kepada penderita TB di Gresik.
"Program kami terkait penanggulangan TBC sudah berjalan sejak 2019 atau lima tahun. Jadi Smelting melakukan pendampingan kesehatan bersama Human Initiative ini sudah masuk tahun ke 5, tahun pertama dengan 4 puskesmas, dan tahun kelima sudah bekerja sama dengan 10 puskesmas," kata Saptohadi didampingi Indra SW Junor Manager GA PT Smelting.
Baca Juga: Begini Cara Pemdes Sekarkurung Gresik Antisipasi TBC
Bantuan lain yang diberikan di antaranya usaha produktif untuk membantu para pasien TB, termasuk bedah rumah untuk perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), beasiswa anak penderita, dan kapasitas kader.
Hingga saat ini, PT. Smelting bersama Human Initiative sudah mendampaingi 730 pasien TB. Pendampingan ini membawa dampak positif dengan terlaporkannya penderita baru hingga 2.200 orang, meskipun belum semua mendapat pendampingan.
"Jadi selama pendampingan akhirnya membawa dampak positif munculnya penderita baru yang selama ini takut atau malu atau bahkan dikucilkan, sehingga bisa diarahkan berobat ke puskesmas. Menurut saya gak apa-apa, semakin ketahuan malah semakin cepat tertangani karena TB kan menular dan dapat menyebabkan kematian," tambahnya.
Baca Juga: PT Smelting Raih Penghargaan Pembina Kemitraan Terbaik Bidang Penanaman Modal dari Pemkab Gresik
Tahun 2024 ini, kerja sama masih akan dilanjutkan dengan target pasien 250 penderita TB bisa tertangani, baik kesehatan, termasuk perekonomiannya. Komitmen ini diharapkan menggerakkan perusahaan-perusahaan di Gresik yang melakukan pendampingan sehingga upaya menuju eliminasi TB tahun 2030 dapat tercapai. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News