KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua KPU Kota Kediri, Reza Christian, akhirnya meminta maaf secara terbuka di hadapan wartawan atas ucapannya yang meminta dibangunkan Gedung KPU Kota Kediri, saat menerima pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota, Bunda Fey-Regina, Kamis (29/8/2024) kemarin.
"Dengan kerendahan hati (saya) memohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak terutama (kepada) seluruh masyarakat Kota Kediri atas kegaduhan dan ketidaknyamanan yang telah saya buat kemarin," ujarnya saat konferensi pers, Jumat (30/8/2024).
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
Menurut dia, semua itu tidak ada maksud dan tendensi apapun, sebagai manusia biasa pasti ada salah, "Saya mohon maaf sekali, salah dalam berucap."
Yang sebenarnya ucapan permintaan senada itu, lanjut Reza, juga disampaikan ke paslon lainnya (Vinanda-Gus Qowim), hanya saja tidak terecord (terekam).
"Kami berjanji akan melaksanakan Pilkada 2024 sesuai peraturan perundang-undangan seperti yang kami laksanakan pada Pemilu 2024 kemarin," katanya.
Baca Juga: Debat Terakhir Pilkada Nganjuk 2024, Setiap Paslon Gelar Konferensi Pers
"Sekali lagi, kami, terutama saya pribadi memohon maaf kepada semua pihak, terutama kepada seluruh masyarakat Kota Kediri atas kesalahan saya dan atas kegaduhan ini. Ini pelajaran yang berharga bagi kami terutama saya pribadi, agar kedepannya bisa lebih berhati-hati lagi dalam berucap," pungkasnya.
Sebelumnya, pidato (sambutan) terakhir Ketua KPU Kota Kediri saat menerima pendaftaran Ferry Silviana Feronica-Regina Nadya Suwono (Bunda Fey-Regina), Kamis (29/8/2024) sore menuai sorotan.
Sebenarnya, sambutan Reza pada awalnya normatif saja. Tapi di saat akan mengakhiri sambutannya, ia sempat keceplosan bahwa kondisi bangunan Kantor KPU Kota Kediri ini sempit dan kurang representatif.
Baca Juga: Pascadebat Pamungkas, Ketua KPU Kota Kediri Ajak Masyarakat Datang ke TPS pada 27 November 2024
Yang menjadi polemik dan sorotan ketika dia sambil tersenyum minta, kalau pasangan Ferry Silviana Feronica-Regina Nadya Suwono terpilih menjadi wali kota, supaya dibantu membangun Kantor KPU Kota Kediri.
“Kondisi kantor seperti ini. Nanti titipan dari Pak Sek (Sekretaris KPU), kalau jadi Wali kota, kami mohon dibangun (Kantor) KPU nanti,” ungkapnya
Sementara Reza Cristian saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, bahwa pidato yang kurang lebih sama juga disampaikan saat menerima pasangan bakal calon Vinanda Prameswati - Gus Qowim.
Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
"Saya tidak ada tendensi atau maksud apapun dari apa yang saya sampaikan. Makanya saya hati -hati saat ngomong, kalau jadi," jelasnya.
Menurut Reza, pidatonya (sambutannya) disampaikan karena kepikiran gedung KPU Kota Kediri sempit. Sehingga siapapun yang jadi walikota diharapkan Kantor KPU Kota Kediri dibangun.(uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News