Luar Biasa! 650 Purnawirawan Polri dan Warakawuri Deklarasi Dukung Mubarok

Luar Biasa! 650 Purnawirawan Polri dan Warakawuri Deklarasi Dukung Mubarok Drs AKBP (Purn) H.M. Karsono, MM. Ketua PP POLRI Ranting Mojosari Mojokerto memimpin deklarasi dukungan terhadap Mubarok di Kampus Universitas KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Ahad (1/9/2024). Foto: bangsaonline

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Ini luar biasa. Para purnawirawan Polri, dian kemala, dan warakawuri se-Kabupaten Mojokerto melakukan deklarasi mendukung Dr Muhammad Albarraa (Gus Barra) -dr Muhammad Rizal Octavian (Mubarok) sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Mojokerto 2025-2030. 

Pembacaan deklarasi dan ikrar dukungan itu dibaca bersama dipimpin oleh Drs AKBP (Purn) H.M. Karsono, MM. Ketua PP POLRI Ranting Mojosari Mojokerto.

"Siap memenangkan, siap memilih dan siap mencoblos paslon pilihan rakyat: Dr Muhammad Albarra, LC, M.Hum, sebagai bupati Mojokerto dan dr Muhammad Rizal Octavian sebagai wakil bupati Mojokerto periode 2024-2030," tegas mereka.

Deklarasi itu dilakukan dalam acara Temu Kangen Purnawirawan & se-Kabupaten Mojokerto di Kampus Universitas KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Ahad (1/9/2024).

Pantauan BANGSAONLINE di lokasi, para pensiunan polisi dan istri mantan polisi itu datang secara bergelombang sekitar pukul 8.00 pagi. Jumlah mereka cukup besar, sekitar 650 orang lebih.

AKBP (Purn) Bambang Sujatmiko, mantan Kasat Binmas Polres Kabupaten Mojokerto menuturkan bahwa semula yang hadir direncanakan sekitar 300 pensiunan polisi. Tapi setelah berkomunikasi dengan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, ayahanda Gus Barra, ternyata jumlah mereka membengkak menjadi 650 orang lebih.

“Yang hadir 650 lebih,” tutur Bambang Sujatmiko kepada BANGSAONLINE di sela-sela acara.

Para purnawirawan Poldi dan  se-Kabupaten Mojokerto di Kampus Universitas KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Ahad (1/9/2024). Foto: bangsaonline

Yang menarik, mereka tidak hanya deklarasi tapi secara resmi menandatangani ikrar dukungan kepada Mubarok. Penandatangan itu dilakukan Ketua PP POLRI Cabang Mojokerto AKBP (Purn) Ahmad Yani, SH dan Ketua PP POLRI Ranting Mojosari Drs AKBP (Purn) H.M. Karsono, MM, serta Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA.

AKBP (Purn) Ahmad Yani, SH tampak senang dengan acara deklarasi itu. Ia mengucapkan terimakasih kepada Kiai Asep Saifuddin Chalim karena telah memperhatikan para purnawirawa Polri dan .

Begitu juga Drs AKBP (Purn) H.M. Karsono, MM. “Terimakasih Pak Yai Asep telah memperhatikan kami yang selama ini terkatung-katung,” kata Karsono.

Wajah para purnawirawan itu memang tampak sumringah. "Saya selama ini belum pernah memilih (karena anggota Polri aktif memang dilarang undang-unndang). Baru kali ini saya memilih," kata seorang purnawirawan yang baru pensiun. Dan tentu saja memilih Mubarok.

Dalam acara itu Kiai Asep memberikan taushiyah sekaligus mengijazahkan salat malam kepada para pensiunan polisi dan istri mantan polisi itu. Kiai Asep mengucapkan terimakasih kepada mantan aparat penegak hukum itu telah mendukung Mubarok. Ia berharap dukungan itu semakin besar sehingga mengantarkan Barra-Rizal memimpin Mojokerto para periode 2025-2030.

Para se-Kabupaten Mojokerto di Kampus Universitas KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Ahad (1/9/2024). Foto: bangsaonline

Selain Kiai Asep, Dr Achmady, ayahanda Rizal Octavian, juga menyampaikan sambutan. Ternyata diantara mantan polisi itu sudah banyak mengenal Achmady. Maklum, Achmady pernah menjadi bupati pada periode 2000-2008.

“Mohon Mubarok didukung, didoakan, lalu dipilih,” harap Achamady yang dalam Pilbup Mojokerto pernah meraup suara terbanyak di seluruh Indonesia, yaitu 87 %.

Yuda, mantan Kepada Dinas Sosial dan mantan Kepala KKBN dan Pemberdayaan Parempuan, juga menyampaikan sambutan. Ia mengingatkan para pensiunan polisi, jika Mojokerto ingin baik, maju, adil dan makmur, pastikan memilih Mubarok. Menurut dia, jika tidak, maka Mojokerto akan dipimpin oleh bupati yang selalu meminta urunan pada bawahannya.

Penandatangani ikrar dukungan kepada Mubarok yang dilakukan Ketua PP POLRI Cabang Mojokerto AKBP (Purn) Ahmad Yani, SH dan Ketua PP POLRI Ranting Mojosari Drs AKBP (Purn) H.M. Karsono, MM, serta Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA. Foto: bangsonline

Menurut dia, saat ini ASN di Kabupaten Mojokerto jangan bermimpi jadi kepala dinas, jika tak mau bayar.

“Buktinya, sekarang yang jadi kepada dinas adalah (ASN) yang muda-muda,” kata Yuda sembari menyebut beberapa nama.

Juga tampil Malik Effendi, mantan anggota DPRD Jatim, untuk memberi motivasi kepada para purnawirawan polisi dan istri pensiunan polisi itu. Politisi asal Sumenep Madura itu mengajak meneriakkan yel-yel mendukung Gus Barra-Rizal sampai pingsan.

“Kalau ada yang pingsan saya kasih Rp 1 juta,” canda Maik Effendi yang wajahnya mirip raja dangdut Rhoma Irama.

“Siapa kita?,” teriak Malik Effendi.

“Mubarok, , ,” jawab para pensiunan polisi itu serentak sambil mengepalkan tangan.

“Mojokerto,” teriak Malik lagi.

“Ganti bupati, ganti bupati, ganti bupati,” jawab para pensiunan polisi dan istri mantan polisi itu penuh semnagat.

Achmad Rubaie, mntan anggota DPR RI, yang tampil paling akhir mengapresiasi langkah politik para purnawirawan polisi itu. “Panjenengan memiliki dua hal. Pertama, pengaruh. Kedua, power,” tegas Rubaie.

Ia berharap dua hal itu dimanfaatkan untuk seuatu yang positif, yaitu mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang baik.

“Memilih?,” tanya Achmad Rubaie lantang.

“Mubarok,” sambut para pensiunan Polri itu tak kalah lantang.

Achmad Rubaie mengajak para purnawirawan Polri itu satu kata, satu hati dan satu pilihan. Yaitu Mubarok.

Lihat juga video 'Borong Melon di Wisata Green House, Gus Barra Berharap Semakin Banyak Agrowisata di Mojokerto':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO