Gresik Siap Menjadi Kabupaten Sehat

Gresik Siap Menjadi Kabupaten Sehat Kadinkes, Sugeng Widodo dan Kepala Bappeda, Tugas Husni Syarwanto ketika penyuluhan Gresik sehat. (foto: syuhud/BANGSAONLINE)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Gresik memproklamirkan diri siap menjadi kabupaten sehat. Hal ini terlontar ketika tim memaparkan kesiapan Gresik sebagai kabupaten sehat di hadapan dewan juri, Jum'at (28/8).

Sebanyak 6 anggota tim juri dari pemerintah pusat melakukan verifikasi kabupaten/kota sehat di Kabupaten Gresik. Mereka mengunjungi beberapa titik sasaran sebagai objek penilaian. Di antaranya Kantor PKK, budidaya ikan lele di Sidorukun, bank sampah IPAL Komunal, TK Negeri Pembina, dan Puskesmas.

Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023

Dari 6 anggota tersebut dibagi menjadi 2 tim. Untuk tim I penilaian pada kategori permukiman, dan tim II penilaian pada kategori masyarakat mandiri sehat. Mereka melakukan verifikasi kabupaten Gresik dengan hanya menyertakan 2 kategori dari 5 kategori penilaian.

Tim yang diwakili Dewi S mengungkapkan, dari pantauannya, ia sangat takjub melihat partisipasi masyarakat yang begitu besar di Kabupaten Gresik. Masyarakat terlihat banyak inovasi, kreasi dan masyarakat kreatif. "Ini membuktikan kalau masyarakat Gresik sangat welcome dengan program-program baru. Dan saya acungi jempol bagi pemerintah daerah yang mampu memberdayakan masyarakatnya dengan baik, terlebih masyakat juga menyambut positif," katanya.

Dia mengaku diajak bagaimana cara mengolah sayur menjadi es cream, pengolahan sampah, kolam lele dan lainnya. "Ini Inovasi yang sangat luar biasa yang belum pernah saya jumpai selama ini. Kegiatan semacam ini harus terus ditingkatkan. Jika ini berjalan dengan baik kami yakin Gresik 2 tahun ke depan akan jadi kabupaten sehat," terangnya.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Ditambahkan dia, sebenarnya di Gresik masih banyak yang bisa dijadikan ikon tatanan, seperti pemberdayaan Pasar Tradisional, sekolah sehat dan terminal. Khusus untuk Pasar Tradisional, Presiden RI Joko Widodo telah memprogramkan 1.000 pasar tradisonal harus direvitalisasi dalam waktu satu tahun. "Jadi nanti selama kepemimpinan beliau (5 tahun) rencananya akan merevitalisasi 5.000 pasar tradisional," pungkasnya.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Gresik, Hj Maria Ulfah Sambari yakin, bahwa Gresik akan memiliki prediket kabupaten sehat. Hal ini mengacu pada hasil verifikasi tim di lapangan. "Kami tidak akan menyulap, semua yang diverifikasi oleh tim ya apa adanya seperti itu," katanya. (hud/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO