KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Unit terapi khusus untuk para disabilitas baru saja diluncurkan Pemkot Kediri pada Selasa (3/9/2924) lalu.
Layanan yang diberi nama Bestari (Beranda Disabilitas Kota Kediri) itu diluncurkan langsung oleh Pj Wali Kota Kediri Zanariah, di kantor Dinas Sosial setempat.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Layanan Bestari merupakan wujud perhatian dan komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
Unit terapi khusus ini gratis untuk para penyandang disabilitas yang mengalami cerebral palsy, speech delay, dan juga down syndrome.
Bahkan pada Bestari ini juga disediakan layanan antar jemput untuk para disabilitas saat akan melakukan terapi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Zanariah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyediaan fasilitas Bestari ini. Terutama, kepada Kementerian Sosial, melalui Sentra Kartini Temanggung yang telah memberikan bantuan nutrisi dan peralatan pendukung layanan Bestari.
Ia juga berterima kasih kepada Lions Club Joyoboyo Kediri yang memberi layanan fisioterapi bagi para disabilitas.
"Saya berharap dengan adanya layanan Bestari ini, kualitas hidup teman-teman disabilitas dapat meningkat dan dapat lebih berdaya dan juga mandiri," harap Pj Wali Kota Kediri.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Sementara Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur Budi menyampaikan, saat ini penyandang disabilitas yang tercatat dan akan mendapat layanan Bestari ada 20 orang.
Apabila nanti ada penyandang disabilitas yang belum tercatat pada data Dinas Sosial dan ingin menggunakan layanan terapi ini, pihaknya siap melayani.
"Fasilitas yang disediakan dalam layanan Bestari ini mencakup layanan fisioterapi, terapi okupasi, dan juga terapi wicara. Tim terapis pun juga profesional yang memiliki pengalaman dalam bidangnya," jelas Paulus, Kamis (5/9/2024). (uji/rev)
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News