KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Antusias masyarakat yang menyaksikan Haul Panembahan Ronggo Djumeno yang berada di Masjid Kuno Kuncen Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Sabtu (14/9)malam benar-benar membuat takjub penyelenggara.
Kegiatan ini membuat kagum Zaenuri, salah seorang warga yang menyaksikan acara tersebut.
Baca Juga: Apel Pagi Polres Madiun Kota Tekankan Kesiapan Personel Jelang Pilkada Serentak 2024
Ia menilai bahwa kegiatan haul ini bisa dimasukkan agenda rutin tahunan yang ada di Kota Madiun.
"Kegiatan ini sangat apik, kalau bisa diadakan setiap tahunnya pas Maulid Nabi. Hal ini bisa menjadi ikonnya Madiun Bumi Pendekar serta bisa menjadi wisata budaya dan religi khususnya warga Madiun hingga se-Indonesia," tuturnya sambil menyruput kopi. Minggu (15/9/2024).
Ia juga berharap dengan adanya keberlanjutan acara haul ini bisa menjadi sebuah edukasi, sosial, dan budaya sekaligus menambah ekonomi bagi warga di sekitar Masjid Kuncen.
Baca Juga: Lapas Kelas IIA Madiun Jadi Tempat Transit 48 Napi Berbahaya Tujuan Nusakambangan
Harapannya ada kebijakan dari pemerintah daerah untuk melestarikan Haulnya Panembahan Ronggo Djumeno menjadi tradisi yang ada di Kelurahan Kuncen.
"Dengan hadirnya pak Lurah, pak Camat serta perangkat desa menurut saya ini sudah ada kepedulian dari pemerintah. Dan bisa menunjukkan kota yang dikenal dengan pencak silatnya," lanjutnya.
Ia juga mencerita bahwa tadi malam sempat bertemu juga dengan para pemerhati sejarah dari luar kota.
Baca Juga: Raperda Tentang APBD 2025 Kota Madiun Disetujui, Ada Beberapa Catatan yang Jadi Perhatian
Sehingga hal ini bisa semakin memperkuat kasanah budaya Kota Madiun. Apalagi mereka juga bersedia menjadi narasumber dalam sarasehan tentang Madiun.
"Tadi malam saya sempat mengobrol dengan pengurus PATRAP SENOPATI, (paguyuban trah panembahan senopati) korwil Mojopahit, kangmas Hadi Sis beserta orang dari trah Mangkunegaran. Mereka sangat perhatian dengan kegiatan ini. Mereka juga siap bila ada sarasehan budaya di Kota Madiun, tentang sejarah Panembahan Ronggo Djumeno atau Pangeran Timur slah satu putra dari Sultan Trenggono, Kesultanan Demak Bintoro," pungkasnya.
Camat Taman, Muhammad Yusuf Asmadi sangat mengapresiasi adanya kegiatan Haul Panembahan Ronggo Djumeno yang diadakan oleh keturunannya beserta Komunitas pencak Madiun. Dan berharap hal ini juga bisa menjadi agenda tahunan Kelurahan Kuncen.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda, Pj Wali Kota Madiun: Pemuda Harus Mandiri dan Bijak Bermedsos
"Saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan Haul Panembahan yang dilaksanakan oleh Trah dari Panembahan beserta Komunitas Pencak Madiun. Semoga ini bisa menjadi event rutin tahunan , yang mana dari sisi pariwisata, bisa menambah destinasi wisata religi dan budaya di kota madiun," kata dia melalui pesan singgat.
Sehingga ia akan berkomunikasi lebih lanjut dengan berbagai pihak, baik OPD terkait maupun dari keturunan Panembahan Ronggo Djumeno. Sehingga di agenda berikutnya bisa menjadi acara yang lebih menarik lagi. (dro/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News