KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito, meredesain motif batik panji. Menurut dia, model tersebut perlu kembali digaungkan sehingga kembali banyak peminatnya.
Peluncuran itu bertepatan dengan Kediri Fashion Batik Festival (KFBF) di Kawasan Taman Hijau Simpang Lima Gumul (SLG), Sabtu (14/9/2024). Mas Dhito mengatakan, kisah panji yang dituangkan dalam motif batik ini merupakan salah satu kisah legendaris di Bumi Panjalu, di mana dulunya banyak diminati.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
“Kediri punya motif panji, ini harus diangkat kembali, supaya orang bangga menggunakan motif batik Panji,” ucapnya.
Menurut dia, dari keberagaman motif batik yang ada di Kediri dapat ditemukan satu ikon baru batik. Dengan Bandara Internasional Dhoho, harapannya pengunjung bisa membawa oleh-oleh batik yang ikonik.
“Mencari sebuah ikon yang ada di Kediri, ada Batik Panji,” kata Mas Dhito.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Sedangkan, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, menyebut ajang yang rencananya bakal terus berlanjut tersebut menjadi komitmen pemerintah daerah dalam memberikan wadah, dan memasarkan karya para pengrajin. Apalagi, hal ini untuk memunculkan kembali identitas Kabupaten Kediri.
“Kalau pelaku usaha sudah menghasilkan karya namun tanpa ada wadah pemasaran maupun publishnya, maka juga kurang maksimal,” ujarnya.
Komitmen dalam menjaga potensi di Kabupaten Kediri, lanjut Tutik, juga dibuktikan dengan upaya mematenkan setiap produk. Seperti Batik Motif Gringsing, Lidah Api, Padma Anindya, hingga meresmikan ulang motif Batik Panji. (adv/pkp)
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News