SITUBONDO (bangsaonline)-Sejumlah Calon Legislatif (caleg) DPRD Situbondo dapil VI kecamatan Panarukan dan Kecamatan Kendit yang diprediksi tidak bisa merebut kursi berdasarkan hasil penghitungan cepat merapatkan barisan di salah satu rumah caleg dengan tujuan mengungkap sejumlah dugaan kecurangan selama proses pelaksanaan pileg, Selasa (15/4).
Dugaan kecurangan tersebut diantaranya maraknya money politic, keterlibatan aparatur desa, mobilisasi pemilih ke TPS yang ditunggangi caleg dengan motif memenangkan salah satu Caleg.
Baca Juga: Polres Situbondo Ringkus 2 Pengedar Ratusan Pil Trex
Dalam pertemuan tersebut hadir diantaranya Caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Caleg partai Hanura, Caleg partai Gerindra serta Caleg PAN. Mereka mengaku didzolimi lantaran maraknya praktek politik uang hingga menyebabkan dirinya kalah dalam pertarungan Pileg beberapa hari lalu.
Eko Supriyadi caleg dari PAN mengaku banyak menemukan kecurangan berupa money politic. Padahal, hal itu sangat dilarang dalam setiap Pemilu. “Kami yang murni ingin menjadi wakil rakyat merasa didzolimi mas. Yang jelas melalui Forum ini kami akan mencari fakta,” ujarnya.
Caleg lain Herman Sumahna dari PKB nomer urut 4 mengungkap, jika ada rival politik yang sengaja memobilisasi pemilih untuk melakukan pencoblosan di TPS tertentu. Tidak hanya melakukan mobilisasi, caleg dimaksud juga memberikan fasilitas mobil jemputan bagi warga pemilih.
Baca Juga: Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo
“Bahkan ini melibatkan keterlibatan aparatur desa itu jelas salah, tetapi kenapa tidak ada tindakan dari pihak-pihak terkait dugaan kecurangan ini,” ujar Herman dengan nada protes.
Caleg dari Partai Hanura Dedy FY Katili menilai berbeda, dirinya mengatakan diskusi tersebut hanya diskusi biasa yang membahas masalah dugaan kecurangan Pileg.
Dedy menegaskan, apa yang didiskusikan dalam Forum itu belum tentu benar. Namun yang jelas, Forum itu akan melakukan pembuktian dari hasil diskusi dimaksud.
Baca Juga: Klarifikasi 2 Kiai soal Korupsi Bupati Situbondo: Tidak Ada Penggeledahan KPK
“Memang cukup berat untuk membuktikan kecurangan ini, tetapi yang jelas teman-teman sepakat dan sanggup menyodorkan fakta kepada penyelenggara pemilu, degan tujuan tercapainya Pemilu yang menjunjung kejujuran dan keadilan,” ungkapnya.
Sumber yang diperoleh menyebutkan, tidak hanya mengungkap dugaan kecurangan money politic serta dugaan adanya mengarahkan suara ke Caleg tertentu, forum forum juga akan mengungkap dugaan keterlibatan aparatur desa dan panitia penyelenggara Pemilu yang diduga ikut bermain dan memberikan dukungan secara terang-terangan kepada Caleg tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News