LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 474 orang Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) dilantik dan diambil sumpahnya oleh Panwas Lamongan Mustakim di Pendopo Lokatantra, Kamis (3/9). Mereka selanjutnya akan ditugaskan di setiap desa dan kelurahan di Lamongan.
“PPL adalah ujung tombak untuk mengawal pilkada sehingga harus mempunyai tanggung jawab moral agar tidak berpihak yang artinya netral. PPL pun harus punya integritas dan komitmen untuk tidak melakukan tindakan yang menimbulkan persepsi tidak baik di masyarakat,” pesan Mustakim.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, PDIP Lamongan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup
Dikatakan olehnya, tahapan yang paling krusial yakni penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dia berharap agar PPL melakukan pengawasan proses pemutakhiran data DPT secara tepat, dan jika memang tidak berhak agar dicoret dari daftar.
Pesan serupa disampaikan Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi. Dia berharap agar PPL mampu menciptakan kondusivitas daerah dengan melahirkan pemilu yang berkualitas.
“Saya yakin PPL terpilih adalah orang-orang terbaik. Ciptakan kondisi yang kondusif agar Pemilukada tahun 2015 mendatang dapat berjalan sesuai aturan yang ada. Lakukan pengawasan dengan baik karena kita akan memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan yang akan menentukan pembangunan Lamongan”, pesan Wahid Wahyudi.
Baca Juga: DPRD Lamongan Umumkan Pemenang Pemilukada 2015
Pesan itu disampaikannya terutama karena menurut dia Kabupaten Lamongan saat ini merupakan bidadari dalam konteks pembangunan wilayah.
Kabupaten Lamongan, sambung dia, mempunyai letak yang strategis karena dekat dengan ibukota Surabaya dan memiliki Sumber Daya Manusia yang melimpah. Sehingga Bupati terpilih mendatang harus bisa menata ruang untuk pembangunan di Kabupaten Lamongan. (ais/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News