SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - RSUD Besuki terus berbenah menjadi rumah sakit rujukan di Situbondo bagian barat. Hal tersebut dilakukan dengan meningkatkan pelayanan yang berkualitas.
Untuk itu, RSUD besuki menambah berbagai fasilitas penunjang dari anggaran DBHCHT atau dana bagi hasil cukai hasil tembakau tahun anggaran 2024.
Baca Juga: Terima Baleg DPR RI untuk Prolegnas, Pj Gubernur Jatim Sampaikan Pelbagai Aspirasi
"RSUD Besuki Situbondo berusaha optimalkan untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana penunjang. Ini agar terlaksana pelayanan kesehatan yang berkualitas," kata Direktur RSUD Besuki, Imam Hariyono, Jumat (4/10/2024).
Ia mengatakan bahwa rumah sakit pelat merah ini menambahkan layanan beberapa spesialis baru, seperti mata, jantung, urologi, konservasi gigi, dan hemodialisa
"Maka kebutuhan akan sarana prasarana penunjang menjadi wajib untuk di penuhi," ucapnya.
Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Malang dan Bea Cukai Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal lewat Konser
Imam menyebut, pihaknya membelanjakan beberapa alat kesehatan untuk menambah pelayanan yang berkualitas.
'Alat Phaco Emulsifikasi, alat ini dapat memberikan kemudahan pelaksanaan operasi katarak, sehingga angka kegagalan bahkan komplikasi akan dapat di hindari," tuturnya
Ia menambahkan, RSUD Besuki juga membangun fasilitas ruang Central Sterile Services Department (CSSD)
Baca Juga: Pemkab Sumenep Percepat Pemanfaatan DBHCHT untuk Kesejahteraan Masyarakat
"Salah satu instalasi penting yang wajib ada di setiap rumah sakit, fungsi instalasi ini adalah untuk menyuplai alat-alat steril yang dibutuhkan semua unit layanan di Rumah Sakit," imbuhnya.
Dengan fasilitas yang baru di RSUD Besuki, Imam berharap dapat merealisasikan rumah sakit rujukan di Situbondo bagian barat.
"Sehingga terjadi meningkatkan kualitas pelayanan, derajat kesehatan seperti turunnya angka kesakitan, kecacatan, kematian dan meningkatnya angka harapan hidup, pelayanan yang tidak diskriminatif dan menambah kepercayaan masyarakat terhadap semua layanan yang kami berikan," paparnya. (adv/sbi/mar)
Baca Juga: Pemkot Kediri Hentikan Program Banmod Tahap II Jelang Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News