SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Meski masa aktif jabatan masih hingga Minggu (6/9) mendatang, Wakil Bupati (wabup) Situbondo Rahmad, sudah boyongan dari rumah dinasnya Wisma Wabup ke rumah pribadinya di Perumahan Karang Polo Desa Talkandang Kecamatan Kota sekaligus melakukan tasyakuran, siang tadi (3/9).
“Ya dalam rangka tasyakuran mengakiri purna tugas sebagai wakil bupati kan tanggal 6, karena tanggal 5 kan libur jadi saya ambil hari efektif. Kebetulan tadi pagi saya jadi penerima apel sekaligus saya pamitan ke PNS di lingkungan sekretariat daerah. Pukul dua belas tadi saya diantar masyarakat pindah ke rumah pribadi, sekaligus tasyakuran purna tugas dan menempati rumah baru,” kata Rahmad, siang tadi (3/9).
Baca Juga: Program Sehati Bung Karna, Kepala Desa Curah Tatal Ingin Keberlanjutan
Saat melakukan boyongan, puluhan mobil mengiringi wabup dari wisma menuju rumah barunya. Setibanya di rumah baru, wabup disamput sekitar seratus orang lebih pendukungnya. Dalam sambutannya wabup menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pendukungnya yang hadir apabila ada kesalahan selama menjabat wabup.
Tentang sikap politiknya di pemilihan bupati 9 Desember mendatang yang masih sering dispekulasikan, dalam sambutan di acara tasyakuran tersebut wabup menjawah dengan pantun yang disambut dengan sorak sorai para pendukungnya yang hadir.
“Jhek cang koncang komerena, ka Asembagus ka Dhue’, jek sang posang pamelena, se paling bagus nomer dua’ (cang korcang komerenya, ke Asembagus Ked hue’, jangan bingung memilih, yang paling bagus nomor dua),” pantun wabup yang disambut sorak sorai para pendukungnya yang hadir.
Baca Juga: Komitmen Jadi Rujukan di Wilayah Barat, RSUD Besuki Bangun CSSD dan Belanja Alat Medis
Rahmad menjelaskan keputusan mengarahkan dukungan ke nomor dua yakni pasangan H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag (Ra Hamid) dan LH. Ach. Fadil Muzakki Syah, S.Pd.I (Ra Fadil) dilakukan melalui serap aspirasi kepada para kader Golkar beberapa wktu lalu, karena kata Rahmad, selama ini masyarakat bertanya tanya kemana dukungan politiknya dan partai Golkar yang dinahkodainya
“Semua orang sepakat bahwa setiap momen demokrasi tidak akan berbanding lurus. Bias saja lebih besar dan kurang. Tetapi saya yakin suara dua puluh lima ribu orang, seperti saat kemarin halal bihalal, saya juga serap aspirasi tentang kemana arah dukungan kami, ternyata teman teman 99 persen mengarahkan dukungannya ke nomor dua. Hanya ada dua orang yang secara psikologis mengecewakan saya,” kata Rahmad.
Meskipun hampir purna sebagai Wabup, Rahmad mengatakan masih memiliki kesibukan yang cukup padat karena masih tercatat sebagai ketua sejumlah organisasi termasuk sebagai ketua Partai Golkar.
Baca Juga: Festival Kopi dan Tembakau 2024 di Situbondo, Perusahaan Asal Malang Transaksi Tembakau Besuki
“Saya masih tercatat ketua Golkar, terpilih kedua kalinya ketua IPSI, ketua BNK, ketua FKPBI dan saya diminta dua Perguruan Tinggi swasta di Jember. Insya Allah mulai akhir September ini sudah mulai aktif mengajar,” jelasnya. (had/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News