LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Empat orang di Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, babak belur setelah dihajar massa. Pasalnya, mereka kepergok meracuni hewan ternak sapi milik salah seorang warga.
Mereka adalah Heri, Dika, Aris dan Ismiyati, warga Kecamatan Wates. Mereka nyaris tewas di hadapan ratusan warga. Dalam melancarkan aksinya, dua orang pelaku memberi racun potas yang dicampur ke dalam minuman ternak.
Baca Juga: Hendak Perang Sarung, Puluhan Remaja di Lumajang Digelandang Polisi ke Mako Polres
Setelah itu, selang beberapa jam kemudian hewan ternak akan mati. Memanfaatkan keadaan sapi warga mati, dua orang lainnya bertugas sebagai pembeli sapi yang sudah mati. Mereka membeli hanya dengan harga Rp 2 juta saja per ekor sapi.
Sejak dua bulan terakhir, sudah lebih dari 20 ekor sapi milik warga di sejumlah desa di Kecamatan Wates yang mati secara mendadak. Tak puas menghakimi keempat pelaku, warga juga melampiaskan kekecewaannya dengan merusak dua sepeda motor milik pelaku secara membabi buta.
Warga berhasil menangkap keempat pelaku setelah melakukan pengintaian. Mereka curiga dengan kematian tidak wajar hewan ternak sapi yang gejalanya sama yakni, mulut sapi mengeluarkan busa.
Baca Juga: Puluhan Pemuda di Lumajang Digerebek Polisi saat Pesta Ganja
Warga memergoki pelaku usai meracuni seekor sapi di kandang warga setempat. "Kami merasa curiga, kenapa sapi-sapi mati dengan gejala yang sama. Ternyata ada yang meracuni, yaitu mereka berempat ini," ujar Agus Saptono, pemilik sapi, Kamis (03/9)
Sementara itu, untuk proses penyelidikan, para pelaku dibawa ke Mapolres Kediri dengan kawalan ketat petugas. Petugas juga menyita barang bukti sebuah botol berisi racun potas yang digunakan pelaku dalam beraksi. (jat/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News