MALANG, BANGSAONLINE.com - Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, melakukan survei ke beberapa titik lokasi jalan dan jembatan di wilayah Malang Selatan, Rabu (9/10/2024).
Didik yang didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang bersama rombongan meninjau lokasi Jembatan Donomulyo - Binangun.
Baca Juga: Plt Bupati dan Kepala DPUBM Malang Tinjau Pembangunan Gondanglegi-Balekambang
Kemudian lanjut ke lokasi daerah kekeringan di Desa Tulungrejo Kecamatan Donomulyo dan melihat perbaikan jalan di Kecamatan Bantur.
Kepada awak media, Didik mengatakan survei lapangan ini untuk melihat titik-titik yang dianggap krusial yang memang harus segera diselesaikan. Mengingat, pengerjaan Jalan Gondanglegi - Balekambang akan segera dimulai dalam waktu 10 hari ke depan.
"Makanya bersama PU Bina Marga ingin melihat dari dekat. Artinya, tahap pertama kita selesaikan. Hari ini sudah dimulai pemotongan pohon, kemudian minggu depan alat-alat sudah datang dan minggu berikutnya sudah dikerjakan," kata Didik.
Baca Juga: Pemkab Malang bersama Bea Cukai Musnahkan Hasil Penindakan Rokok Ilegal dan MMEA
Disinggung tentang tentang pembebasan lahan yang terdampak pelebaran jalan, Didik memastikan semuanya sedang dalam proses.
"Ini sudah dilakukan pengerjaan melalui BPN Kabupaten Malang, kemudian dilapangan di bantu oleh camat dan kepala desa," katanya.
Secara keseluruhan, lanjut Didik, pembebasan lahan akan dilakukan oleh pemerintah pusat karena pembangunan tersebut adalah proyek strategi nasional (PSN).
Baca Juga: Bupati Malang Resmikan Jalan Desa Babakan Sepanjang 500 Meter
"Tugas pemerintah daerah adalah fasilitasi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala DPUBM Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, menjelaskan bahwa pengerjaan jalan PSN dimulai dari selatan ke utara, yakni persimpangan Balekambang ke Wonokerto.
"Dan dari utara ke selatan yaitu pertigaan Gondanglegi ke Wonokerto," ujarnya.
Baca Juga: Tinjau Pasar Pakisaji, Bupati Malang Bagikan Doorprize dan Minyak Goreng
Pria yang akrab disapa Oong ini menyampaikan, pengerjaan proyek strategi nasional ini dibagi menjadi dua lot. Untuk lot 16 A dari Gondanglegi - Wonokerto (Bantur). Kemudian lot 16 B jalur Wonokerto - Balekambang.
"Biaya pembangunannya ditanggung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) RI dengan total anggaran mencapai Rp343,7 miliar untuk memperbaiki jalan sepanjang 30,4 kilometer," pungkasnya. (dad/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News