JEMBER, BANGSAONLINE.com - Stadion sepak bola baru di kawasan Jember Sport Garden, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, resmi dibuka, Rabu (2/9) malam.
Ribuan warga berduyun-duyun memadati stadion berkapasitas 20 ribu penonton ini. Acara pembukaan stadion ini selain dimeriahkan pertunjukan tari dan musik, juga dimeriahkan pertandingan sepak bola eksibisi antara tim DPRD Jember melawan tim Musyawarah Pimpinan Daerah Plus.
Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
Stadion dibangun dengan biaya Rp 211 miliar selama 650 hari. Bupati MZA Djalal pernah menyebut Jember Sport Garden sebagai 'Senayan Kecil'. Ia memimpikan kawasan olahraga yang bisa memacu perkembangan prestasi di Jember, khususnya sepak bola.
Saat ini, dua klub kebanggaan masyarakat Jember, Persid dan Jember United, berada di divisi amatir Liga Nusantara. Namun Jember United pada 2014 lalu berhasil menjuarai turnamen sepak bola yunior Piala Suratin.
Dalam sambutannya, Djalal mengatakan, stadion itu bagian dari upaya Jember menyumbangkan prestasi kepada Indonesia. "Rakyat Jember pekerja keras, rakyat Jember tangguh. Yakinlah, kita mampu," katanya.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Sementara dalam pertandingan eksebisi, Kesebelasan DPRD Jember berhasil mengalahkan kesebelasan Forum Pimpinan Daerah Plus Jember 1-0.
Wakil Ketua DPRD Jember Ayub Junaidi mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pencetak gol pertama di stadion tersebut. Sementara Ketua Komisi A Mashuri Harianto mencatatkan namanya sebagai pemegang rekor 'clean sheet' alias tidak kebobolan pertama di stadion itu setelah tampil menjadi penjaga gawang kesebelasan DPRD.
Tim DPRD Jember mengandalkan trio penyerang Isa Mahdi, Ayub Junaidi, dan Thoif. Pengatur serangan alias playmaker adalah Ardi Pujo Prabowo, anggota Komisi A yang pernah bermain untuk klub sepak bola Persikota Tangerang.
Baca Juga: Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember
"Serasa bermain dan mencetak gol di San Siro," kata Ayub merujuk pada sebutan kandang klub AC Milan. Suasana stadion memang terasa seperti di Italia, karena selain meneriakkan yel-yel dan bernyanyi kompak, Berni yang berada di tribun selatan menyalakan cerawat. (bjt/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News