JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kendati sudah berjalan selama tiga bulan, namun hingga kini, korps berseragam coklat belum juga bisa mengungkap pelaku perampokan disertai penembakan yang menimpa Wakil Sekretaris PKB Jombang, Hadi Atmaji. Praktis, kasus yang sempat menghebohkan Kota Santri itu jalan di tempat.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jombang AKP Harianto Rantesalu mengakui bahwa kasus tersebut belum ada perkembangan signifikan. "Sampai sekarang belum ada perkembangan. Pelaku belum ditangkap," kata Harianto ketika dikonfirmasi persoalan itu, Kamis (3/9/2015).
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu
Harianto menambahkan, dalam mengungkap kasus perampokan itu pihaknya dibantu Polda Jatim. Namun lagi-lagi hingga tiga bulan pasca kejadian, belum ada perkembangan berarti. "Kita kesulitan mendapatkan data-data pelaku," katanya beralasan.
Seperti diketahui, kasus perampokan disertai penembakan menimpa Wakil Sekretaris PKB Jombang, Hadi Atmaji, Kamis (23/6/2015). Saat itu Hadi baru saja mengambil uang dari Bank Jatim Cabang Jombang sebesar Rp 270 Juta.
Sembari menodongkan pistol, orang tersebut berusaha merebut tas yang dibawa korban. Hadi melawan, terjadilah aksi saling tarik tas berisi uang. Sejurus kemudian, datang dua orang lagi naik motor dan berhelm teropong.
Baca Juga: Eks Brimob Polres Jombang Gelar Baksos dan Santunan Anak Yatim
Karena Hadi melawan, pelaku menyabetkan senjata tajam ke tangan korban. Dengan darah bercucuran, Hadi berlari untuk menyelamatkan diri. Sekitar 200 meter dari rumahnya, Hadi roboh bersimbah darah karena diterjang timah panas yang ditembakkan kawanan perampok. Tas hitam berisi uang Rp 270 juta pun dengan mudah dibawa kabur pelaku. (Baca juga: Wakil Sekretaris DPC PKB Jombang Dirampok, Ditembak Dua Kali, Rp 250 Juta Amblas) (dio/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News