Jawaban Debat Paslon Pilbup Bangkalan Terkesan Normatif, Surokim: Pemimpin Harus Future Practice

Jawaban Debat Paslon Pilbup Bangkalan Terkesan Normatif, Surokim: Pemimpin Harus Future Practice Surokim

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Surokim, Dosen Ilmu Komunikasi Madura berharap paslon kontestan menyuguhkan gagasan untuk jangka panjang dalam acara debat yang diselenggarakan KPU.

Dirinya yang juga panelis debat melihat jawaban kandidat yang dilontarkan dari pertanyaan yang didapat masih membahas isu-isu normatif yang ada saat ini.

Baca Juga: Korlap Tim Pemenangan Lukman-Fauzan Minta Jangan Ada Adu Domba Usai Pilbup Bangkalan 2024

"Seorang pemimpin saat ini tidak cukup berfikir kekinian, akan tetap berfikir future practice (orientasi masa depan)," kata Surokim kepada BANGSAONLINE, Kamis (10/10/2024)

Menurutnya, pemimpin masa depan harus mempunyai gagasan untuk masa depan sehingga dapat membawa perkembangan bagi Kabupaten Bangkalan.

"Harapannya ada jawaban yang progresif, tidak hanya isu politik dan para paslon mampu memunculkan terobosan dan langkah-langkah baru," ucapnya.

Baca Juga: 7 Mahasiswa Asing Program UTISS Hadir di Wisuda ke-37 Universitas Trunojoyo

Surokim ingin agar para kandidat paslon Cabup-Cawabup melahirkan keberanian dan inovasi berpikir tentang masa depan.

"Untuk mengantarkan Bangkalan lebih makmur dan sejahtera, pemimpinnya harus berfikir out of the box," ujar Surokim.

Sebab, Surokim menilai masyarakat Bangkalan butuh pemimpin masa depan yang berpikir progresif. Baik dari policy strategy maupun perencanaan kemajuan ekonomi masa depan.

Baca Juga: Pilkada Bangkalan 2024: Pasangan Lukman-Fauzan Raih 60,3 Persen, Mathur-Jayus 39,7 Persen

"Oleh sebab itu, para kandidat tidak cukup memahami persoalan hanya sebatas konteks saja, Harus mampu memahami persoalan hingga ke kontekstual. Sehingga lahir inovasi untuk masyarakat dan bukan sekadar urusan politik," pungkasnya (uzi/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO